Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Indikator yang Dipantau Pemerintah untuk Tetapkan Harga BBM

Kompas.com - 13/06/2017, 21:52 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus memantau naik turunnya pergerakan harga minyak dunia yang bisa berimbas ke harga BBM di Tanah Air.

"Kita monitor terus harga perolehannya. Harga bergerak naik turun," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja, di komplek parlemen DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Tak hanya itu, Kementerian ESDM kata dia juga memantau kurs dollar terhadap rupiah dan Mean of Platts Singapore (Mops) yakni penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia.

"Mops-nya sempat naik, terus turun lagi, kemudian agak datar. Setelah ada Qatar kemarin mulai naik sedikit, tapi turun lagi. Begitu," kata dia.

Ia menambahkan, hasil kajian dengan berbagai indikator itu akan dilaporkan ke Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan Archandra Taher terlebih dulu sebelum dibawa ke Presiden Joko Widodo.

"Kita monitor terus. Harus dilaporkan dulu. Keputusan kan tetap ada di pimpinan. Kita hanya kaji semua data dan segala macam," ujar dia.

Karenanya, harga BBM untuk bulan Juli belum bisa dipastikan. Sebab, pihaknya sedang melakukan kajian, apakah harga BBM perlu dinaikkan, diturunkan, atau tetap pada bulan depan.

"Harga BBM baru bisa jadi sama, bisa jadi turun, bisa jadi naik. Kalau tiap tiga bulan ya per satu Juli penetapannya," kata Wiratmaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com