Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Semarang Naik Signifikan

Kompas.com - 14/06/2017, 09:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pokok pada H-10 menjelang Lebaran masih merangkak naik di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang mencatat, harga bawang putih saat ini sudah menembus angka Rp 70.000 per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya, harga komoditas ini masih berkisar di angka Rp 50.000 per kilogram.

"Saat ini bawang putih kami harus impor, sehingga harganya fluktuatif," kata Kepala Dinas Diskumperindag, M Natsir, Selasa (14/6/2017).

Stok bawang putih di Jawa Tengah, kata Natsir saat ini hanya mampu menyuplai 50 persen dari kebutuhan pasar. Sedangkan sisanya harus impor.

Melihat kondisi ini menurutnya harus segera dilakukan operasi pasar untuk menghentikan laju kenaikan harga bawang putih. Namun upaya itu masih akan dikoordinasikan dengan Bulog Sub Divre I Semarang di Bawen untuk memastikan tok bawang putih.

"Kami akan koordinasi dulu dengan dolok untuk operasi pasar sebelum lebaran," ujarnya.

Tak hanya bawang putih, komoditas lainnya yang harganya juga terus naik adalah daging ayam kampung. Sepekan sebelumnya harga daging ayam Rp 65.000 per kilogram, tapi saat ini sudah menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Sedangkan bawang merah, dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 29.000 per kilogram.

Natsir mengatakan, disamping banyak komoditas yang mengalami kenaikan, ada juga komoditas lainnya yang justru mengalami penurunan harga.

Diantaranya adalah komoditas cabai, seperti cabai keriting dari Rp 18.000 turun menjadi Rp 15.000 per kilogram. Cabai rawit hijau dari Rp 27.500 menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Tomat dari Rp 8.500 menjadi Rp 8.000 per kilogram. Selain itu harga wortel lokal juga turun, dari Rp 11.500 menjadi Rp 9.000 perkilogram.

"Telur ayam ras juga turun, dari Rp 18.000 menjadi Rp 17.500 per kilogram. Meski turun sedikit namun itu sangat membantu masyarakat, apalagi menghadapi Lebaran kali ini," ujarnya.

Sementara itu untuk komoditas daging sapi, hingga pekan ini masih betahan pada kisaran Rp 110.000 per kilogram. Namun untuk komoditas ini masyarakat masih bisa menjatuhkan pilihannya pada daging beku (impor) yang harganya jauh lebih kurah, yakni Rp 80.000 per kilogram.

"Setidaknya masih ada pilihan untuk mendapatkan daging yang murah," imbuhnya.

(Baca: Menilik Cara Malaysia Kendalikan Harga Pangan...)

Kompas TV Stabilkan Harga Pangan, Operasi Pasar Murah Digelar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com