Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan Bank BUMN Akan Layani Penukaran Uang Rupiah Baru di 1.000 Titik

Kompas.com - 14/06/2017, 19:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bakal menyelenggarakan layanan penukaran uang secara serentak di seluruh Indonesia, yakni di 1.000 titik.

Layanan penukaran uang tersebut diselenggarakan pada 16 dan 17 Juni 2017, terutama di daerah Terpencil, Terluar, dan Terdepan.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI (Suhaedi) menyatakan, layanan penukaran uang ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap Uang Rupiah dengan Hasil Cetak Sempurna terutama Uang Pecahan Kecil (UPK) dengan Tahun Emisi 2016.

Di samping melakukan kegiatan layanan penukaran uang, juga akan dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah (CIKUR) dan Cara Merawat Uang Rupiah.

"Kegiatan ini akan menjangkau 136 titik lokasi penukaran dari Aceh sampai dengan Papua, dengan rincian Bank Mandiri 528 titik, BRI 303 titik, BNI 205 titik, serta BTN 100 titik," kata Suhaedi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Suhaedi menyebut, jumlah uang yang diproyeksikan untuk kegiatan selama dua hari tersebut adalah Rp 150 miliar. Jumlah itu diperhitungkan dalam proyek outflow BI selama periode Idul Fitri, yaitu sebesar Rp 167 triliun.

Ia menyatakan, kegiatan layanan penukaran uang secara serentak khususnya di daerah ini memang baru pertama kali dilaksanakan.

Guna memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat, maka kegiatan ini akan dilaksanakan secara sistematis, reguler, dan berkesinambungan. Harapannya dengan kegiatan ini, imbuh Suhaedi, BI bekerja sama dengan perbankan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tingkat kualitas uang rupiah yang terus meningkat.

"Selain itu juga memberikan kemudahan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk dapat menukarkan uang di lokasi resmi yang disediakan oleh BI dan perbankan," jelas Suhaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com