Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Bulan Ini, AP II akan Uji Coba Skytrain Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 15/06/2017, 05:31 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) berencana untuk melakukan uji coba kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS) Bandara Soekarno-Hatta.

Rencananya, uji coba kereta yang biasa disebut Skytrain akan dilakukan pada akhir Juni ini. 

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, uji coba yang dilakukan yakni, lintasan kereta, gerbong kereta dan uji coba mengoperasikan secara langsung. Menurut dia, uji coba ini akan berlangsung selama satu bulan.

"Akhir Juni atau paling lambat awal Juli kami akan uji coba. Selain itu, uji coba rolling stock kereta ada tes beban, juga uji coba Standar Operasional Prosedur (SOP)," ujar Awaluddin saat ditemui di The Plaza, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Dia menuturkan, pengoperasian perdana Skytrain ditargetkan pada akhir Juli. Dalam operasi perdana ini, Skytrain hanya mengantarkan penumpang dari Terminal 2 ke Terminal 3. 

Sementara itu, pengoperasian Skytrain secara menyeluruh direncakan pada Oktoboer 2017. Nantinya secara penuh Skytrain memiliki tiga rangkaian kereta (train set)  yang masing-masing memiliki dua gerbong. 

"Sesuai kontraknya Oktober, tetapi trainset sudah bertambah. Juli akan datang, dan Agustus akan datan lagi," pungkas dia.

Sebelumnya, satu train set yang terdiri dari dua gerbong skytrain telah terpasang di atas rel area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada Mei lalu.

Kapasitas total satu train set itu dapat menampung 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com