JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) berencana untuk melakukan uji coba kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS) Bandara Soekarno-Hatta.
Rencananya, uji coba kereta yang biasa disebut Skytrain akan dilakukan pada akhir Juni ini.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, uji coba yang dilakukan yakni, lintasan kereta, gerbong kereta dan uji coba mengoperasikan secara langsung. Menurut dia, uji coba ini akan berlangsung selama satu bulan.
"Akhir Juni atau paling lambat awal Juli kami akan uji coba. Selain itu, uji coba rolling stock kereta ada tes beban, juga uji coba Standar Operasional Prosedur (SOP)," ujar Awaluddin saat ditemui di The Plaza, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Dia menuturkan, pengoperasian perdana Skytrain ditargetkan pada akhir Juli. Dalam operasi perdana ini, Skytrain hanya mengantarkan penumpang dari Terminal 2 ke Terminal 3.
Sementara itu, pengoperasian Skytrain secara menyeluruh direncakan pada Oktoboer 2017. Nantinya secara penuh Skytrain memiliki tiga rangkaian kereta (train set) yang masing-masing memiliki dua gerbong.
"Sesuai kontraknya Oktober, tetapi trainset sudah bertambah. Juli akan datang, dan Agustus akan datan lagi," pungkas dia.
Sebelumnya, satu train set yang terdiri dari dua gerbong skytrain telah terpasang di atas rel area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada Mei lalu.
Kapasitas total satu train set itu dapat menampung 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.