Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jagung Langka, Bulog Tawarkan Solusi Ini Pada Peternak Unggas

Kompas.com - 15/06/2017, 09:15 WIB
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - Para peternak unggas baik layer maupun broiler di berbagai daerah mengeluhkan terjadinya kelangkaan jagung sebagai bahan baku utama pakan ternak.

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyatakan, agar para peternak di berbagai daerah secara bersama-sama dengan Perum Bulog untuk mencari daerah-daerah penghasil jagung yang bisa dijadikan sebagai bahan baku pakan untuk keperluan bulan Juli mendatang.

"Saya ingin Bulog dan peternak sama-sama cari jagung lokal yang katanya ada, kabarnya ada, karena saya takut sendirian jangan sampai saya temukan jagung tetapi tidak sesuai spesifikasi," ujar Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti saat audiensi dengan peternak unggas di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Djarot menambahkan, jika Bulog dan peternak mendapatkan jagung dengan spesifikasi yang sesuai keinginan peternak maka Bulog dapat melakukan serapan jagung untuk kemudian didistribusikan kepada peternak unggas. 

"Kalau peternak rakyat punya info jagung yang sesuai tunjukan, kalau peternak tidak cukup uang Bulog yang akan bayarkan, kalau memang tidak ada, harus berbesar hati peternak minta ke kementerian teknis seperti apa pemecahanya (masalahnya) karena Bulog tidak punya kapasitas," papar Djarot.

Sementara itu, jika tidak ditemukan solusi terkait kelangkaan jagung yang terjadi saat ini, Djarot menegaskan, pihaknya siap jika akhirnya memperoleh penugasan untuk kembali impor jagung. "Kalau dengar ada jagung di lapangan saya pastikan 2x24 jam siapkan orang turun, saya akan kirim ke tempat yang membutuhkan," pungkas Djarot.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah menyiapkan stok jagung untuk para peternak kecil yang disediakan oleh Bulog.

"Jagung kami siapkan di Bulog, dengan harga Rp 3.000 lebih, dan stok ada banyak. Kami minta peternak kecil minta jagung ke Bulog. Kita dahulukan ke peternak kecil, itu perintah Presiden," kata Amran.

Berdasarkan data Bulog, saat ini stok jagung di Bulog mencapai 63.000 ton dan tersebar di Divisi Regional (Divre) Lampung, Divre DKI Jakarta- Banten, Divre Jateng, Divre Jatim, dan Divre Sulut - Gorontalo.  

(Baca: Peternak Ayam Keluhkan Kelangkaan Jagung)

Kompas TV Harga Daging Ayam Mulai Merangkak Naik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Lebaran 2023, Penumpang di 15 Bandara AP I Diprediksi Naik Jadi 3,38 Juta

Whats New
Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Whats New
Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Whats New
Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+