Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Lebaran, KAI Divre I Sumut Siapkan 16.396 "Seat" Setiap Hari

Kompas.com - 19/06/2017, 07:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara menyiapkan 16.396 bangku penumpang selama masa Lebaran, terhitung mulai 15 Juni 2017 (H-10 lebaran) hingga 11 Juli 2017 (H+15 lebaran).

Manager Humas KAI Divre I Ilud Siregar menuturkan selama masa Lebaran, perseroan menyiapkan 14 perjalanan kereta api reguler. Jumlah itu terdiri dari kereta jarak jauh dan jarak sedang (KA Sri Bilah Utama dan KA Putri Deli). Untuk jarak jauh dan sedang disiapkan 7.120 tempat duduk (seat) per harinya.

Selain itu, disiapkan pula 26 perjalanan kereta api komuter lokal (KA Siantar Ekspres dan KA Sri Lelawangsa) dengan jumlah seat yang disiapkan sebanyak 9.276 per harinya.

"Total bangku yang kami sediakan sebanyak 16.396 tiap hari atau 442.692 bangku selama periode Lebaran. Total terdiri dari 18.900 seat kelas eksekutif, 76.032 seat kelas bisnis, 97.308 seat kelas ekonomi serta 250.452 seat komuter lokal,” kata dia, Minggu (18/6/2017).

Untuk menghadapi masa Lebaran, sebanyak 19 kereta api sudah selesai perbaikan sebelum masa angkutan mudik siap beroperasi. Lainnya adalah 27 lokomotif, 70 unit kereta yang sudah lulus standar serta 1 unit trainset kereta diesel (KRDI).

KAI Divre I juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik rawan longsor dan banjir serta melakukan pemeriksaan ekstra seluruh jalur kereta api.

“Kami ingin penumpang merasa nyaman dan aman. Khusus untuk inspeksi jalur kereta api, biasanya kita lakukan dua kali sehari, selama musim mudik kita lakukan empat kali sehari," kata Ilud Siregar.

Ada 291 orang petugas, terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) sebanyak 126 orang, petugas jaga lintas (PJL) sebanyak 137 orang, serta penjaga ekstra daerah rawan sejumlah 28 orang yang siaga.

Jumlah itu belum awak sarana kereta api, seperti masinis, kondektur, petugas teknis serta sekuriti dan polisi khusus kereta api.

Untuk pengamanan khusus di kereta, ada dua sampai empat petugas di setiap rangkaian. Penambahan petugas jaga pelintasan, lanjutnya, dilakukan mulai 15 Juni 2017 (H-10 lebaran) hingga 11 Juli 2017 (H+15 lebaran).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Maybank Punya Shariah Wealth Management, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Maybank Punya Shariah Wealth Management, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Whats New
Judi Online Gunakan QRIS, Komisi XI DPR: BI Harus Evaluasi Sistem Layanan secara Menyeluruh

Judi Online Gunakan QRIS, Komisi XI DPR: BI Harus Evaluasi Sistem Layanan secara Menyeluruh

Whats New
Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Rilis
Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Whats New
Mendag: Social Commerce Hanya Boleh Fasilitasi Promosi, Tak Boleh untuk Bertransaksi

Mendag: Social Commerce Hanya Boleh Fasilitasi Promosi, Tak Boleh untuk Bertransaksi

Whats New
Pemerintah Larang 'Social Commerce' Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Pemerintah Larang "Social Commerce" Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Whats New
QRIS Digunakan untuk Judi 'Online', Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

QRIS Digunakan untuk Judi "Online", Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

Whats New
Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Whats New
Wika Beton Raup Kontrak Rp 4,67 Triliun, Proyek Infrastruktur Masih Dominan

Wika Beton Raup Kontrak Rp 4,67 Triliun, Proyek Infrastruktur Masih Dominan

Whats New
Aplikasi BCA Mobile Alami Gangguan, Ini Respons Manajemen

Aplikasi BCA Mobile Alami Gangguan, Ini Respons Manajemen

Whats New
HCML Didorong Tingkatkan Produksi Gas hingga 500 Juta Standar Kaki Kubik Per Hari

HCML Didorong Tingkatkan Produksi Gas hingga 500 Juta Standar Kaki Kubik Per Hari

Whats New
UOB Targetkan Akuisisi Bisnis Konsumer Citibank Rampung November 2023

UOB Targetkan Akuisisi Bisnis Konsumer Citibank Rampung November 2023

Whats New
Mewaspadai Praktik 'Predatory Pricing' di 'Social Commerce'

Mewaspadai Praktik "Predatory Pricing" di "Social Commerce"

Whats New
Terbaru, Deretan Rumah Mewah yang Dilelang secara 'Online'

Terbaru, Deretan Rumah Mewah yang Dilelang secara "Online"

Spend Smart
10 Tips Lolos Wawancara Kerja

10 Tips Lolos Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com