Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkap Benih Lobster Lombok Berikrar Beralih ke Budidaya Ikan

Kompas.com - 19/06/2017, 17:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Sekitar 2.246 rumah tangga masyarakat penangkap benih lobster Lombok siap beralih kembali menjadi pembudidaya ikan. Hal ini ditandai dengan ikrar bersama di hadapan pemerintah.

"Bersedia beralih dari aktivitas penangkapan benih lobster ke usaha di bidang kelautan dan perikanan," ujar perwakilan masyarakat penangkap benih lobster Lombok Tengah, Leguh, saat membacakan ikrar di Dusun Bumbang, Desa Mertak, Lombok Tengah, Senin (19/6/2017).

Selain itu, masyarakat penangkap benih lobster Lombok juga menyatakan tidak akan melakukan penangkapan benih lobster maupun lobster dengan ukuran berat kurang dari 200 gram.

Hal itu sesuai dengan larangan penangkapan benih lobster yang termuat di dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016.

Mereka juga bersedia untuk memusnahkan sarana alat tangkap benih lobster dan memastikan tidak akan ada lagi aktivitas penangkapan benih lobster.

Selain itu, mereka juga akan melaporkan masyarakat yang masih melakukan penangkapan benih lobster kepada pihak pemerintah dan aparat terkait.

Direktur Jenderal Budidaya Perikanan Slamet Subiakto mengapresiasi niat masyarakat untuk meninggalkan penangkapan benih lobster dan beralih ke budidaya perikanan.

"Kesadaran ini luar bisa dan dilihat dunia. Kami akan mendampingi terus," kata Slamet. Dalam acara itu, pemerintah menyerahkan bantuan sarana dan prasarana budidaya perikanan kepada kelompok pembudidaya di Dusun Bumbang, Desa Mertak, Lombok Tengah.

Pemberian bantuan itu berupa rumput laut 720 paket, benih bawal bintang 655 paket, kerapu 580 paket, bandeng 40 paket, udang vaname 20 paket, lele 209 paket, nila 14 paket, perahu sarana angkut rumput laut 71 unit. Total nilai bantuan sarana dan prasarana budidayanya mencapai Rp 50 miliar dengan jumlah masing-masing paket sekitar Rp 20-22 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com