Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Pesan 50 Unit Pesawat Boeing 737 MAX 10

Kompas.com - 20/06/2017, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air dikabarkan menandatangani kesepakatan pemesanan 50 pesawat Boeing 737 seri MAX 10. Ini adalah pesawat jet penumpang terbaru yang diperkenalkan Boeing pada ajang Paris Airshow.

Mengutip Reuters, Selasa (20/6/2017), penandatanganan kesepakatan pemesanan Boeing 737 MAX 10 oleh Lion Air adalah salah satu dari nota kesepahaman kedua pihak.

Lion Air juga telah memesan 387 pesawat single-aisle (gang tunggal) Boeing. Pihak Boeing menyatakan, pemesanan yang disepakati ini tidak termasuk konversi dari model eksisting.

Kepada awak media di Paris, Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menyatakan, pesawat yang dipesan tersebut akan digunakan untuk melayani rute penerbangan regional maupun domestik.

Mengutip situs resmi Lion Air, maskapai tersebut saat ini mengoperasikan pesawat Boeing 737-900 ER, Boeing 737-800 NG, dan Boeing 747-400. Selain itu, Lion Air juga memiliki pesawat Airbus A330-300 dalam jajaran armadanya.

Lion Air menerima pesawat Boeing 737-900 ER pertama pada April 2007 silam. Hingga saat ini, maskapai tersebut mengoperasikan 71 unit pesawat Boeing 737-900 ER. Sejak 2012, Lion Air juga mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG.

Saat ini, Lion Air memiliki 32 unit pesawat berkapasitas 189 penumpang tersebut. Lion Air juga memiliki pesawat Boeing 747-400 sejak 2009.

Pesawat berjuluk Jumbo Jet tersebut merupakan pesawat besar pertama yang dimiliki maskapai berlogo singa tersebut, yang saat ini berjumlah 2 unit.

Adapun pesawat berbadan lebar (wide-body) teranyar yang dimiliki Lion Air adalah Airbus A330-300, yang kini berjumlah 3 unit. Pesawat yang datang pada November 2012 dapat mengangkut 440 penumpang.

(Baca: Lion Air Group Berencana Bikin Maskapai di Vietnam )

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

Whats New
Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com