Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Bukopin Targetkan 50.000 Nasabah baru

Kompas.com - 20/06/2017, 22:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin (Tbk) menargetkan dapat menambah 50.000 nasabah baru usai meneken nota kesepahaman layanan service point office (SPO) dengan BPJS Ketenagakerjaan.

(Baca: Layanan BPJS Ketenagakerjaan Pakai Jaringan Kantor Bank Bukopin)

BPJS Ketenagakerjaan SPO merupakan bentuk representasi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang pelaksanaannya nantinya dilakukan oleh Bank Bukopin di tiap outletnya.

"Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah customer base Bank Bukopin, karena syarat pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan (di Bukopin) harus memiliki rekening Bukopin," kata Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana, kepada wartawan, di Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).

Dia menjelaskan, saat ini kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 22 juta. Hingga tahun 2021, ditargetkan akan ada 40 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Jakarta sendiri, ada sebanyak 4,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kalau (penambahan) 50.000 (nasabah) ini mudah-mudahan bisa dipenuhi dari kerja sama ini ya," kata Mikrowa.

Melalui layanan SPO, Bank Bukopin dapat memberi informasi pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian melayani pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan, menerima iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, serta pembayaran klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan.

Layanan ini juga memungkinkan pemberian bantuan kredit seperti modal kerja kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendaftar di Bank Bukopin.

"Dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan membuka rekening tabungan maka akan dapat banyak produk perbankan. Bisa mendapatkan model pelayanan kartu kredit, transfer, dan sebagainya," kata Mikrowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com