JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius jonan menjamin tidak akan ada kenaikan tarif listrik untuk semua golongan sampai akhir tahun 2017 ini.
Hal itu sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan tarif listrik yang terjangkau bagi masyarakat.
Karena itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik pun diminta melakukan efisiensi perusahaan. Selain, mengucurkan subsidi secara tepat sasaran kepada yang berhak.
"Per 1 Juli sampai 31 Desember itu tarif listrik tidak ada yang naik," kata Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017).
Tarif listrik berpotensi tak naik sampai akhir tahun 2017 juga lantaran adanya kemungkinan turunnya harga energi primer seperti gas dan batu bara. "Itu pengaruh pada energi listrik. Bahkan, saya kira tarif listriknya bisa turun. Tapi, paling kurang Juli-Desember tidak ada yang naik lagi," jelas Jonan.
Ia juga menambahkan, penerima subsidi 900 Volt Ampere (VA), ada kemungkinan untuk ditambah sampai 2,4 juta keluarga. Saat ini, angka itu sedang diverifikasi apakah perlu disubsidi atau tidak.
"Kalau itu terjadi maka pelanggan 900 VA yang berhak mendapatkan subsidi listrik naik dari sekitar 4,1 juta menjadi sekitar 6,5 juta pelanggan," kata mantan Menteri Perhubungan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.