Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Lebaran, IHSG Dibuka Bervariasi

Kompas.com - 22/06/2017, 09:35 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan saham Kamis (22/6/2017).

Pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka di jalur hijau di level 5.830,98. Tak berapa lama, IHSG naik ke level tertinggi di 5.831,34. Namun sejurus kemudian, IHSg turun ke titik terendah di 5.807,89.

Pada pukul 09.21 WIB IHSG berada di level 5.811,80 atau turun 6,75 poin (-0,12 persen).

Dari 10 sektor pendukung bursa, hanya tiga sektor yang tercatat melemah yakni sektor infrastruktur, sektor keuangan dan sektor industri dasar.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 136 saham dibuka menguat, 69 saham dibuka turun dan 100 saham dibuka pada posisi tetap.

Aksi jual bersih investor asing di semua papan perdagangan menekan IHSG, yalni sebesar Rp 7,64 miliar. Demikian pula aksi jual bersih investor asing di pasar reguler, mencapai Rp 47,87 miliar.

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah tercatat melemah 3 poin ke level 13.320 per dollar AS. Sebelumnya, PT MNC Sekuritas memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran 13.270-13.370 per dollar AS pada hari ini, sementara di Rabu, rupiah ditutup di level 13.318 per dollar AS.

Menurut analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang, antusiasme investor memburu empat saham yang baru listing dan aksi beli saham di sektor perbankan, konsumer, semen dan konstruksi menjadi faktor IHSG Rabu ditutup menguat.

"IHSG yang menguat, bursa AS yang turun, melemahnya harga minyak mentah dan minyak sawit dunia, di tengah akan libur panjangnya Bursa Indonesia mentambut libur Idul Fitri menjadikan IHSG ES perkirakan akan bergerak menguat dalam kisaran terbatas," ulas Edwin dalam risetnya kepada Kompas.com.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.776-5.846 pada Kamis ini.

(Baca: Apa Rekomendasi Saham untuk Kamis Ini?)

Kompas TV Proyeksi Ekonomi Indonesia pada 2018 Membaik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com