Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Arab Saudi, PNS Nikmati 23 Hari Cuti Bersama Lebaran

Kompas.com - 22/06/2017, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Sebagai pegawai di Indonesia, berapa hari cuti bersama hari raya Idul Fitri yang Anda peroleh?

Periode cuti bersama Lebaran yang dinikmati pegawai di Tanah Air tahun ini sekitar 6 hari. Namun, di Arab Saudi, pegawai negeri sipil (PNS) memperoleh periode cuti bersama Lebaran yang sangat panjang, yakni 23 hari.

Sekadar informasi, 70 persen atau lebih dari 3 juta warga Arab Saudi bekerja sebagai PNS. Mengutip CNN Money, Kamis (22/6/2017), pemerintah Arab Saudi sebelumnya menetapkan cuti bersama Lebaran pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Namun, periode cuti bersama tersebut kemudian ditambah sehingga masa libur warga semakin panjang. Periode cuti bersama tersebut dimulai pada 16 Juni 2017 lalu dan warga kembali bekerja efektif pada 9 Juli 2017 mendatang.

Masa libur yang panjang itu tidak ada dampaknya bagi para pegawai swasta maupun ekspatriat. Pasalnya, mereka masih harus bekerja dari rumah juga. Bahkan, netizen pun menyoroti dekrit kerajaan yang menetapkan periode libur nasional tersebut.

"Kenapa sektor swasta selalu termarjinalkan oleh dekrit kerajaan, layaknya kami tidak dianggap sebagai warga negara ini," kata seorang pengguna Twitter.

Sektor pekerjaan PNS di Arab Saudi sangat didambakan warga. Bagaimana tidak, pekerjaan sebagai PNS menawarkan kemapanan dalam pekerjaan dan gaji yang besar pula. Akan tetapi, stereotip tersebut berubah.

Pasalnya, pemerintah Arab Saudi meluncurkan rencana agresif untuk mengubah perekonomian dengan mengurangi ketergantungan pada minyak dan meningkatkan peran sektor swasta.

Arab Saudi juga menargetkan penciptaan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan jumlah wanita dalam angkatan kerja.

Tahun lalu, Arab Saudi juga memangkas subsidi dan memperkenalkan pajak. Manfaat bagi para PNS juga dipangkas. Akan tetapi, keputusan itu dibatalkan beberapa bulan kemudian. 

(Baca: Arab Saudi Punya Putra Mahkota Baru, Apa Dampaknya bagi Harga Minyak?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com