Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ajaran Baru, Pegadaian Bidik Transaksi Rp 11 Triliun

Kompas.com - 08/07/2017, 15:01 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang tahun ajaran baru Pegadaian kembali diserbu oleh nasabah untuk mendapatkan dana pendidikan atau menambah modal kerja setelah libur panjang Lebaran 2017.

Manajer Komunikasi PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani mengungkapkan, pasca-Lebaran 2017 Pegadaian membidik total nilai transaksi Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun.

"Prediksi (transaksi) bulan Juli Rp 10 triliun sampai Rp 11 triliun. Momen tahun ajaran baru, aktivitas bisnis maupun pasca Lebaran, biasanya mempengaruhi kinerja Pegadaian," jelas Basuki saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (8/7/2017).

Basuki menyatakan, penyaluran pinjaman bulan Januari sampai Mei 2017 rata-rata mencapai Rp 10 triliun per bulan. Bahkan pada bulan Mei menyentuh angka Rp 10,7 triliun. Tetapi pada bulan Juni turun menjadi Rp 8,02 triliun dana yang tersalurkan.

"Bagi orang tua yang telah mempersiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari mungkin mereka tidak menghadapi kendala. Tetapi bagi sebagian orang tua, tingginya biaya pendidikan membuat mereka harus mencari solusi," jelasnya.

Menurut dia, menggadaikan barang berharga seperti emas dapat dipilih sebagai salah satu solusi. Secara turun-temurun emas telah menjadi salah satu cara menabung yang diajarkan oleh orang tua.

"Dengan menggadaikan barang berharga, maka kebutuhan keuangan dapat diatasi dengan segera. Di sisi lain barang kesayangan tetap aman karena masih menjadi milik," tambahnya.

Berdasarkan data PT Pegadaian (Persero), Pegadaian telah menyalurkan pembiayaan gadai pada Januari Rp 9,8 triliun, Februari Rp 9,5 triliun, Maret Rp 10,5 triliun, April Rp 9,5 triliun, dan Mei Rp 10,71 triliun.

Kemudian bulan Juni penyaluran pinjaman gadai mencapai Rp 8,02 triliun atau turun sebesar 20 persen jika dibandingkan bulan Mei sebesar Rp 10,71 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+