GUNUNG HALU, KOMPAS.com - Universitas Darma Persada (Unsada) berupaya meningkatkan potensi kopi di Dusun Tangsi Jaya, Kecamatan Gunung Halu di Kabupaten Bandung Barat melalui program desa mandiri energi dan ekonomi (E3I).
Unsada juga mendirikan pusat pengolahan kopi berbasis energi terbarukan di dusun ini, yang diresmikan pada Kamis (13/7/2017). Pengolahan kopi ini hasil kerja sama antara Unsada, Mitsui &Co, Ltd dan Koperasi Rimba Lestari.
Kamaruddin Abdullah, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Darma Persada sebagai pimpinan proyek ini mengatakan bahwa Unsada membantu dusun Tangsi Jaya yang sudah memiliki infrastruktur energi terbarukan untuk mengembangkan perekonomiannya menuju desa mandiri.
Energi mikro hidro atau pembangkit mikro bertenaga air didapatkan dari sungai Ciputri, dengan kapasitas 18.000 watt atau 18 KW. Mikro hidro ini merupakan bantuan dari Kementerian ESDM.
"Pengolahan kopi dan sistem koperasi merupakan modal kerja. Diharapkan pada tahun pertama hasil pengolahan kopi ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Selain kopi jenis arabika, dusun ini juga kaya akan potensi sayuran yang bisa dikembangkan ke depannya.
"Energi terbarukan yang bisa dikembangkan di dusun ini ke depan yakni energi matahari atau energi surya. Tapi ini dulu harus berjalan," kata dia.
Sebab, banyak bantuan dari pemerintah, terutama di infrastruktur energi baru dan terbarukan (EBT) yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima bantuan/
Dadang juga melihat Dusun Tangsi Jaya sarat akan potensi pariwisata, air, dan sayuran yang bisa dikembangkan ke depan, selain potensi kopi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.