Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Industri Ritel Belum Tergantikan

Kompas.com - 17/07/2017, 22:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditengah gempuran pusat perbelanjaan online atau yang dikenal dengan e-commerce, industri ritel tetap tak tergantikan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, hal itu disebabkan industri ritel masih menjadi industri prioritas dalam perekonomian nasional.

"Industri ritel masih belum tergantikan, saya juga termasuk orang yang kalau belanja harus datang ke toko dan melihat barang langsung," jelas Mendag di Kementerian Pedagangan (Kemendag) Jakarta, Senin (17/7/2017).

Mendag berkeyakinan industri ritel dalam negeri masih akan mengalami pertumbuhan hingga double digit dan akan berkontribusi lebih dari 40 persen terhadap PDB, meski dihantui dengan persoalan daya beli yang menurun.

Pertumbuhan Mal Melambat

Namun demikian, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan, pertumbuhan pusat perbelanjaan pada tahun diprediksi sedikit mengalami perlambatan.

Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan menjelaskan, pertumbuhan pusat perbelanjaan pada tahun ini masih terfokus pada Pulau Jawa yang disebabkan masih memiliki pangsa pasar yang besar.

Menurutnya, saat ini investor tengah dalam posisi menunggu dan melihat perkembangan ekonomi dalam negeri untuk membangun pusat perbelanjaan.

Hal itu, disebabkan jangka waktu balik modal investasi bisnis tersebut mencapai 12 tahun.

"Kalau daerah ujung-ujungnya return on investment jauh banget. (return on investment) 9 tahun itu sudah bagus luar biasa, rata-rata 10-12 tahun," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com