Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2017, 23:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Juni 2017, Indonesia memang mencatat surplus perdagangan sebanyak 1,63 miliar dollar AS, dengan total ekspor 11,64 miliar dollar AS dan impor 10,01 miliar dollar AS. 

Namun, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengingatkan bahwa nilai ekspor sebenarnya turun. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah membuka pasar ekspor ke berbagai negara.

”Dengan Srilanka kami akan segera menindaklanjuti kesepakatan antara kedua kepala negara untuk menyusun Preferential Trade Agreement (PTA). Dengan Turki juga kami lakukan hal yang sama, lalu dengan Afrika segera ditindaklanjuti, juga berbagai negara lainnya,” tutur Mendag melalui keterangan resmi, Kamis (20/7/2017).

Mendag berharap, melalui diversifikasi pasar ekspor, kinerja ekspor bisa meningkat kembali.

Sementara itu, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance Ahmad Heri Firdaus menilai langkah yang diambil oleh pemerintah merupakan langkah yang baik.

Namun upaya tersebut perlu didukung dengan promosi produk, dukungan biaya logistik, dan juga transportasi yang mendukung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com