Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan: Pelaksanaan Program Serasi di Kalsel Berjalan Baik

Kompas.com - 15/06/2019, 20:37 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Kalimantan Selatan (Kalsel) berjalan baik.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, saat meninjau salah satu lokasi program Serasi di Desa Simpang Lima, Kabupaten Banjar, Jumat (14/6/2019).

"Hamparan lahan tidur di desa ini sudah mulai dibuka, benih padi pun sudah ditanam lengkap dengan saluran air di setiap sisi," ujar Sarwo sesuai rilis yang Kompas.com terima, Sabtu (15/6/2019).

Untuk mempermudah pengerjaan, lanjut Sarwo, Kementan telah mempersiapkan berbagai faktor pendukung, seperti membangun jalan agar mempermudah masuknya alat berat ke lokasi.

Baca jugaSukseskan Program Serasi di Kalsel, Kementan Gandeng TNI AD

“Awalnya akses jalan tidak bisa dilalui mobil, akhirnya dibuat jalan baru yang sudah diaspal," lanjut Sarwo.

Sarwo mengatakan Kalsel merupakan wilayah yang mendapat perhatian khusus dalam merealisasikan program serasi mengingat lahan rawa yang tersedia cukup luas.

Maka tak heran Kementan menyediakan dana Rp 600 miliar, terbesar kedua setelah Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Rp 800 miliar.

"Kalsel memiliki lahan rawa hampir 80 persen, ini potensi besar," ujar Sarwo.

Ke depan, Sarwo akan mendorong para petani setempat untuk menggunakan lahan rawa yang sudah disediakan.

Baca jugaTingkatkan Produktivitas, Kementan Fokuskan Program Serasi ke 3 Provinsi

Sebab menurutnya ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi masalah serius dalam realisasi program Serasi.

"Kami akan memberikan contoh cara mengelola lahan rawa dan memfasilitasinya hingga berjalan, seperti membuka akses ke lokasi," tutup Sarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com