Semester I 2019, Laba CIMB Niaga Syariah Naik 64 Persen Jadi Rp 536,38 Miliar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) mencatatkan perolehan laba sebesar Rp 536,38 miliar di semester I 2019. Perolehan laba ini naik 64 persen yoy dibanding semester yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan pertumbuhan laba tersebut utamanya didorong oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat dan pendapatan dari bagi hasil. Pun kesadaran masyarakat tentang produk syariah mulai tumbuh.

“Alhamdulillah, perbankan Syariah kini sudah menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi beragam kebutuhan finansial mereka agar sesuai prinsip Syariah. Kami berharap, momentum ini akan terus berlanjut sehingga kami dapat mempertahankan kinerja positif ke depan,” kata Pandji P. Djajanegara dalam siaran pers, Kamis (22/8/2019).

Pandji menjelaskan, pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 31,6 persen yoy menjadi Rp 27,96 triliun pada semester I 2019. Pertumbuhan ini ditopang dari segmen Business Banking sebesar Rp 16,33 triliun dan Consumer Banking Rp 11,63 triliun.

Adapun kontributor utama bersumber dari pembiayaan Korporasi dan Mortgage atau KPR Syariah.

“Di segmen pembiayaan Consumer, saat ini kami juga tengah menggenjot personal financing syariah X-Tra Dana iB sebagai alternatif bagi nasabah untuk membiayai beragam kebutuhan personal,” ujarnya.

Pada saat yang sama, penyaluran pembiayaan juga diimbangi dengan kemampuan CIMB Niaga Syariah dalam menjaga kualitas pembiayaan. Per 30 Juni 2019, non-performing financing (NPF) gross dan net dapat dijaga masing-masing pada level 1,22 persen dan 0,52 persen.

Sementara dari sisi pendanaan, per 30 Juni 2019 CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 27,17 triliun, tumbuh 37,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Penyokong utama pertumbuhan pendanaan tersebut berasal dari segmen Consumer Banking.

Dengan realisasi kinerja tersebut, kata Panji, semester I 2019 CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp 38,22 triliun atau naik 56,9 persen yoy.

"Peraihan tersebut berkontribusi 14,06 persen terhadap total aset induk usaha dan sekaligus menempatkan CIMB Niaga Syariah sebagai bank syariah dengan aset terbesar keempat di Indonesia," ungkap Panji.