Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Kompas.com - 13/05/2024, 21:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pertambangan terintegrasi PT Samindo Resources Tbk (MYOH) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 33,5 persen sepanjang kuartal I-2024 menjadi sebesar sebesar 39,64 juta dollar AS.

Sekretaris Perusahaan Samindo Resources Ahmad Zaki Natsir mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut ditopang oleh jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara sebesar 20,72 juta dollar AS. 

Kemudian, jasa pengangkutan sebesar 9,31 juta dollar AS, penyewaan kendaraan dan lainnya sebesar 9,22 juta dollar AS dan jasa pengeboran dan eksplorasi sebesar 390.202 dollar AS.

Coal getting kami pada kuartal I-2024 mencapai 1,4 juta ton, naik tipis dibandingkan periode kuartal I-2023,” ujar Ahmad Zaki di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Ahmad Zaki mengatakan, pihaknya optimistis target net profit atau laba bersih sepanjang 2024 sebesar 20 juta ddollar AS dapat tercapai. Walau, saat ini per kuartal I-2024 baru meraup 636.504 dollar AS sementara pada periode sama 2023 tercatat 4,44 juta dollar AS.

Menurut dia, penurunan laba bersih dipicu oleh biaya pokok pendapatan (COGS) sebesar 33,36 juta dollar AS dibandingkan 26,19 juta dollar AS periode kuartal I-2023. "Penurunan laba juga karena faktor selisih kurs," lanjutnya.

Tahun ini Samindo Reources menargetkan produksi batu bara mencapai 5,4 juta ton. Target produksi batu bara tahun turun dari realisasi tahun lalu sebesar 7 juta ton.

Ahmad Zaki mengatakan, target produksi batu bara tahun ini disepakati oleh klien yang memiliki pertimbangan dalam menentukan volume produksi.

Baca juga: Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

 

Target kontrak baru 2024

Sebagai kontraktor, Samindo Resources selalu menargetkan kontrak baru.

"Sebagai kontraktor tambang, tentunya kami selalu mencari peluang proyek yang baru. Kami berharap dengan harga batubara yang stabil akan banyak proyek baru ataupun akan menambahkan target yang diberikan kepada kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com