Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Sisipkan Agenda Promosi Produk Kelapa Sawit di Pameran di Jerman

Kompas.com - 30/10/2019, 15:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal menyelipkan agenda promosi produk kelapa sawit Indonesia dalam ajang pameran Hannover Masse yang bakal dilangsungkan di Jerman, pada 2020 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan di dalam pameran tersebut nantinya bakal menjadi kesempatan RI untuk mempromosikan sawit, terutama produk biofuel yang selama ini mendapatkan diskriminasi dan kampanye hitam di kawasan Uni Eropa.

"Ini jadi kesempatan kita mempromosikan terkait dengan sawit, biofuel, jadi platform untuk kampanye di Eropa, terkait sustainability kelapa sawit," ujar Airlangga ketika ditemui di kantornya, Rabu (30/10/2019).

Sebagai informasi, Hannover Masse merupakan pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri yang berfokus pada isu terkait dengan industrial automation and IT (Industry 4.0), energy and environmental technologies, energy efficiency, research and technology transfer, robotics, robots atau co-robots, dan isu terkini lainnya.

Airlangga mengatakan, dalam pameran ini ada 5 sektor yang menjadi fokus Indonesia, yaitu manufaktur, otomotif, elektronik, industri makanan dan minuman, serta tekstil.

Baca juga: Pemerintah Segera Rampungkan Peta Sawit Indonesia

Dengan mengikuti pameran ini, diharapkan Indonesia bisa menyerap teknologi sekaligus menarik investasi.

"Kita akan tampilkan kurasinya 100 perusahaan, kita akan coba push 150 targetnya, paling banyak dari 5 sektor dan akan kami sampaikan transformasi kebijakan ekonomi," ujar Airlangga.

Adapun Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pada ajang kali ini diharapkan RI bisa meningkatkan ekspor mereka ke Uni Eropa, juga meningkatkan hubungan dagang melalui perjanjian-perjanjian.

Selain itu, Agus mengatakan dengan adanya investasi baru yang masuk ke dalam negeri, bisa meningkatkan kualitas SDM karena bakal dibuat pelatihan di daerah yang memliki potensi ekspor.

"Di bidang perdagangan ekspor ini dan perjanjian-perjanjian yang kita harus tingkatkan dengan Eropa khususnya sawit sehingga enggak diskriminatif karena potensi sawit kita tinggi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com