Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut New Normal, Grab Luncurkan Protokol GrabProtect

Kompas.com - 02/06/2020, 17:35 WIB
Farhanah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Grab meluncurkan sebuah program bertajuk GrabProtect, Selasa (2/6/2020). Program ini merupakan protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19 melalui transportasi.

Langkah tersebut dilakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah pada berbagai negara di Asia Tenggara yang mulai melonggarkan pembatasan sosial dan masuk pada era new normal atau normal yang baru dengan membuka kembali aktivitas perekonomian.

Namun di sisi lain, kekhawatiran akan datangnya virus gelombang kedua masih jadi perhatian masyarakat.

Karena itulah, berdasarkan polling ride-hailing pada Mei 2020 di enam negara Asia Tenggara, langkah pencegahan virus terpenting saat di transportasi, yakni mengenakan masker sebanyak 77 persen, menyediakan hand sanitizer dalam mobil 71 persen, dan mendisinfektan permukaan mobil sebelum memulai perjalanan 61 persen.

Baca juga: Inovasi Grab, Gambar Doodle Dapat Diubah Jadi Makanan Sesungguhnya

Regional Head of Operations Grab Russell Cohen mengatakan, pandemi telah meningkatkan kesadaran keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Begitu pula dengan Grab yang selalu mengutamakan keamanan dan kebersihan, salah satunya melalui GrabProtect.

“Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai,” kata Cohen dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

GrabProtect dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang diklaim menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.

Mulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Lanjutkan Relaksasi Keuangan untuk Mitra Pengemudi, Grab dan TPI Sepakati Skema Baru

Grab juga memberikan kesempatan bagi pengguna membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab, jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker.

Perusahaan transportasi berbasis digital itu pun mendorong mitra pengemudi dan penumpang mencuci tangan secara rutin serta menggunakan metode pembayaran non-tunai atau cashless untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com