Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Capai 6,12 Juta di Kuartal I-2021

Kompas.com - 19/04/2021, 19:58 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat telah melayani 6,12 juta penumpang di 15 bandara kelolaan sepanjang Januari-Maret 2021.

Sementara trafik pesawat sebesar 84.318 pergerakan pesawat dan trafik kargo sebesar 105,41 juta kilogram.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan, bila dibandingkan trafik penumpang pada kuartal I-2020 yang mencapai 17,79 juta, ada penurunan pergerakan penumpang mencapai 65,5 persen di kuartal I-2021.

Baca juga: Mau Rasakan Sensasi Menerbangkan Pesawat? Siapkan Dana Rp 1,6 Juta

"Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia pada 2021 ini masih menekan kinerja trafik penerbangan," ujar Faik dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2021).

Ia menjelaskan, lebih tingginya trafik penumpang pada kuartal I-2020 disebabkan kasus penularan Covid-19 yang baru dapat teridentifikasi di Indonesia pada awal Maret 2020.

Kemudian disusul dengan kebijakan restriksi perjalanan sebagai langkah pencegahan penularan virus corona lebih luas.

"Setelahnya, trafik penerbangan mengalami penurunan yang sangat drastis, hingga titik terendahnya pada Mei 2020 di mana trafik penumpang hanya sebesar 77.342 penumpang," terang Faik.

Adapun pada kuartal I-2021, secara rinci trafik penumpang tertinggi terjadi pada Maret sebesar 2,34 juta pergerakan orang.

Baca juga: Garuda Buka Rental Simulator Pesawat, Berapa Tarifnya?

Sedangkan trafik penumpang pada Februari 2021 sebesar 1,69 juta pergerakan orang dan pada Januari 2021 sebesar 2,08 juta pergerakan orang.

Sementara bandara dengan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 1,58 juta pergerakan orang.

Lalu Bandara Juanda Surabaya sebesar 1,23 juta pergerakan orang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebesar 633.879 pergerakan orang.

Faik menambahkan, AP I memproyeksikan peningkatan trafik penumpang menjadi 40,6 juta penumpang hingga akhir 2021.

Angka proyeksi ini naik 29 persen dibanding trafik penumpang di 2020 yang hanya sebesar 31,8 juta orang.

Baca juga: Garuda Indonesia Larang Pesawat Kargo Angkut Merek Ponsel yang Terbakar di Bandara Hong Kong

Sedangkan trafik pesawat diproyeksikan tumbuh 20 persen menjadi  519.795 pergerakan pesawat dari 432.864 pergerakan pesawat pada 2020.

Serta trafik kargo diperkirakan tumbuh 2,1 persen menjadi 445.049 ton dari 436.049 ton pada 2020.

Faik bilang, untuk mencapai proyeksi itu perlu dibarengi pula pelonggaran kebijakan pembatasan oleh pemerintah.

Perseroan pun berharap agar destinasi pariwisata dapat mulai dibuka secara bertahap setelah masa libur Lebaram sehingga dapat mendorong peningkatan trafik di bandara kelolaan AP I.

"Hal ini seiring pula dengan upaya pemerintah yang telah membekali pelaku usaha di sektor pariwisata terkait penerapan protokol kesehatan melalui sertifikasi cleanliness, health, safety, and environment sustainability atau CHSE," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com