Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Merosot ke Level Terendah dalam Empat Bulan

Kompas.com - 29/06/2023, 09:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia turun ke level terendah dalam 4 bulan pada akhir perdagangan Rabu (28/6/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB, karena terbebani kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,21 persen menjadi ke level 1.909,31 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,1 persen menjadi sebesar 1.922,20 dollar AS per ons.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bahwa kemungkinan akan ada dua kali kenaikan suku bunga lagi hingga akhir tahun dengan masing-masing sebesar 25 basis poin.

Lantaran, inflasi yang mulai mereda di Amerika Serikat (AS), ternyata masih berada di atas target The Fed yang sebesar 2 persen. Oleh karena itu, setelah jeda kenaikan di Juni, The Fed masih memiliki pekerjaan untuk menekan laju inflasi lebih jauh.

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik 1 Persen, Didukung Peningkatan Klaim Pengangguran AS

Pasar kini memperkirakan peluang sebesar 82 persen untuk kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga pada pertemuan Juli mendatang, menurut alat CME FedWatch.

Seperti diketahui, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Sebab ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Di sisi lain, penguatan dollar AS turut menjadi sentimen yang melemahkan harga emas. Pada perdagangan kemarin, indeks dollar AS menguat 0,4 persen ke level 102,99.

Baca juga: Harga Emas Dunia Turun, Ini Pemicunya

Penguatan dollar AS itu pun membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga membebani permintaan logam kuning tersebut.

"Data ekonomi AS yang bagus tetap menjadi sentimen negatif untuk logam kuning, karena kemungkinan membuat pejabat The Fed mengulangi tren hawkish (kenaikan suku bunga)," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Adapun data terbaru memang menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen AS naik pada Juni 2023 ke level tertinggi dalam hampir 1,5 tahun di tengah pembaruan optimisme pasar tenaga kerja.

Begitu pula dengan tingkat penjualan rumah di Mei 2023 yang melonjak ke level tertinggi dalam hampir 1,5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com