Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Kompas.com - 25/04/2024, 19:20 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten energi baru terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), berencana untuk memperluas jangkauan bisnis di daerah Jawa Tengah. Daerah Jepon di Kabupaten Blora sebagai lokasi pabrik bahan baku biomassa.

Direktur Utama OASA Bobby Gafur Umar menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah lembaga masyarakat desa dan lembaga- lembaga pertanian di daerah tersebut.

“Lembaga-lembaga desa dan kelompok pertanian itu akan menjamin pasokan bahan baku, berupa limbah pertanian, kehutanan dan perkebunan untuk keberlangsungan usaha kami. Kami akan beli bahan baku dari mereka,” kata Bobby dalam siaran pers, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Pendapatan Melesat, OASA Balikan Rugi jadi Untung

Dia mengatakan, penandatanganan naskah kerjasama antara PT Maharaksa Biru Energi Tbk dengan sejumlah lembaga yang tergabung dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).

Kerjasama ini juga akan memastikan bahwa tanaman-tanaman perkebunan, kehutanan dan pertanian di daerah Blora yang dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi woodchip yang akan dihasilkan OASA, akan ditanam ulang oleh para petani anggota kelompok-kelompok tersebut.

Di Kabupaten Blora ini ada 6 Kecamatan. Satu kecamatan kira-kira 1.000 petani. Kalau satu petani ada seorang istri dan dua orang anak, berarti 6.000 kali 4, bisa mencapai 24 ribu orang petani. Jadi, bayangkan, sedikitnya 24.000 orang petani ikut diberdayakan.

“Inilah esensi ekonomi sirkular, ekonomi kerakyatan, memberdayakan petani,” ujar Bobby.

Bobby mengatakan, pola pengembangan pertanian melalui program inti-plasma dapat diterapkan, dengan melibatkan koperasi dan gabungan usaha-usaha pertanian, untuk mengembangkan berbagai jenis tanaman seperti turi, kaliandra dan lamtorogung.

“Kita harus berusaha menumbuhkan ekonomi kerakyatan tanaman energi,” kata Bobby.

Konsep tersebut telah dan akan diterapkan oleh PT Maharaksa Biru Energi Tbk di sejumlah usaha pengembangan biomassa di beberapa daerah.

Bekerjasama dengan pemerintah daerah Blora dan kelompok-kelompok tani, telah sepakat untuk membangun usaha produksi woodchip, mulai dari pemasokan bahan baku oleh para petani hingga ke hilir menghasilkan woodchip untuk dipasok ke PLN sebagai bahan baku tambahan bagi PLTU di daerah setempat.

Pada tahap pertama, kapasitas industri biomassa di Blora ini mencapai 5.000 ton per bulan, dan akan terus dikembangkan hingga 15.000 ton per bulan, dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 180.000 ton per tahun.

Baca juga: PLN Indonesia Power Bikin Ekosistem Biomassa di PLTU Cilacap buat Kurangi Batu Bara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com