Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Bali Tahap 1A Dibangun di Bawah Tanah meski Biaya Lebih Mahal, Ini Kata Kemenhub

Kompas.com - 10/06/2024, 06:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, LRT Bali dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Sunset Road akan dibangun di bawah tanah (underground).

Hal ini sesuai dengan rencana pembangunan LRT Bali Tahap 1A yang ada dalam studi kelayakan (feasibility study/FS) yang telah selesai dikerjakan beberapa waktu lalu.

"Untuk Tahap 1A ini fully underground," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Rute LRT Bali Tahap 1A Sepanjang 6 Km

Ilustrasi LRT Palembang. SHUTTERSTOCK/MASMIKHA Ilustrasi LRT Palembang.

Risal mengungkapkan, proyek kereta ringan ini perlu dibangun di bawah tanah karena untuk menghindari masalah sosial.

Meskipun biaya pembangunan bakal lebih tinggi jika dibandingkan dengan dibangun di atas tanah.

Adapun berdasarkan FS, pembangunan LRT Bali Tahap 1A yang sepenuhnya di bawah tanah ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar 876 juta dollar AS atau setara Rp 14,19 triliun (kurs Rp 16.200 per dollar AS).

"Kalau dibandingkan hanya biaya konstruksinya pastinya underground akan lebih mahal dibanding atgrade. Tapi jika dibangun atgrade masalah sosial, pembebasan lahan, dan sebagainya mungkin bisa menimbulkan biaya yang lebih tinggi juga," jelasnya.

Baca juga: LRT Bali Full Underground, Proyek Tahap 1 Telan Rp 14,19 Triliun

Lebih lanjut, dia menjelaskan, lokasi pembangunan LRT Bali Tahap 1A akan melewati wilayah padat penduduk, tempat wisata dan akses jalan yang kecil.

Hal tersebut tentu akan memerlukan pembebasan lahan yang cukup banyak yang bisa jadi membutuhkan biaya lebih besar.

Oleh karenanya, demi menghindari masalah sosial dan kesulitan saat proses konstruksi, maka proyek ini dibuat di bawah tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Whats New
Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Whats New
Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com