Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasokan Listrik Makin Baik, Gubernur Babel Pede Undang Investasi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com -  Ketersediaan listrik di Kepulauan Bangka Belitung memungkinkan masuknya investasi.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengaku percaya diri jika mempromosikan potensi daerah karena didukung pasokan listrik yang semakin baik.

"PLN Babel sudah bukan lagi melangkah tapi melompat maju ke depan sehingga kami pemerintah daerah tidak malu ketika akan mempromosikan investasi di Babel," kata Erzaldi saat rapat kerja PLN di Pangkal Pinang, Senin (26/8/2019).

Dia menuturkan, apabila ada investor yang hendak berinvestasi di Bangka Belitung maka yang pertama kali ditanyakan adalah kesiapan pasokan listriknya.

Untuk itu, pemda kata Erzaldi, mendukung terwujudnya ketahanan energi yang mandiri, green dan murah. 

Beberapa kebijakan pemerintah provinsi Bangka Belitung untuk mendukung kebijakan tersebut antara lain dengan memberi kemudahan pengurusan izin dan pembebasan lahan pembangunan pembangkit, Pengolahan limbah sawit sebagai energi pembangkit listrik tenaga (PLT) Biomassa dan PLT Biogas POME, penyediaan bahan bakar PLTBn CPO, dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar PLTsa. 

Dalam hal CPO misalnya, Gubernur bersama dengan stakeholder terkait akan menyusun perda terkait CPO untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, sehingga akan memberikan keuntungan baik untuk petani, PLN, maupun masyarkat secara umum.

Sementara itu, General Manager PLN UIW Babel Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa PLN telah melakukan berbagai langkah perbaikan untuk menyediakan listrik di Bangka Belitung. 

“Berbagai upaya telah kita lakukan, dari yang dulu dalam kondisi defisit kemudian cukup, surplus, andal dan secara paralel menuju green," pungkasnya.

Saat ini PLN Babel melayani 458.824 pelanggan yang tersebar di Pulau Bangka, Belitung dan pulau – pulau terpencil di sekitarnya.

Sementara permintaan di Pulau Bangka sebesar 151 MW dan pasokan 186 MW, sedangkan di Pulau Belitung memiliki masing-masing 43 MW dan 73 MW.

https://money.kompas.com/read/2019/08/27/121515526/pasokan-listrik-makin-baik-gubernur-babel-pede-undang-investasi

Terkini Lainnya

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke