Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Dana Kartu Prakerja Sebaiknya Dialokasikan untuk Sembako dan BLT

Dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020) Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan responden yang setuju hanya sebesar 4,5 persen.

"Sebagian besar tidak setuju sebagian dana di kartu prakerja digunakan untuk pelatihan online, 48,9 persen," ujar Indikator berdasarkan hasil temuan survei dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).

Responden mengusulkan, dana program kartu prakerja sebesar Rp 5,6 triliun tersebut sebaiknya disalurkan kepada yang membutuhkan berupa bantuan sembako atau bantuan uang tunai.

Warga yang memilih bantuan sembako sebesar 34,0 persen, sedangkan bantuan uang tunai sebesar 32,3 persen.

Sisanya, memilih dana kartu prakerja dimanfaatkan pelatihan praktek secara langsung, bukan teori melalui online sebesar 11,5 persen.

"Yang tidak setuju menilai pembagian sembako dan bantuan tunai bagi yang membutuhkan lebih bermanfaat ketimbang untuk pelatihan online," tulis lembaga tersebut.

Survei dari Indikator Politik Indonesia ini menggunakan kontak telpon kepada respondennya karena situasi kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

Hasil survei yang berhasil dihubungi sebanyak 1.200 orang dan dipilih secara acak dari data yang pernah ditemui secara langsung sebelum wabah rentang Maret 2018-Maret 2020.

Sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh nusantara pernah diwawancarai secara langsung kurun waktu dua tahun terakhir.

Sekitar 70 persen mencantumkan nomor telpon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon 5.408 data, namun yang berhasil dihubungi 1.200 responden sejak 16-18 Mei 2020.

Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat 680.265 pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta gelombang I hingga III. Pemerintah mulai berencana membuka pendaftaran gelombang IV peserta kartu prakerja tidak lama lagi.

Pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun hingga akhir tahun. Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.

https://money.kompas.com/read/2020/06/09/152013126/survei-dana-kartu-prakerja-sebaiknya-dialokasikan-untuk-sembako-dan-blt

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke