Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinggal 1,5 Bulan, Realisasi Anggaran PUPR Baru 72,94 Persen

Jumlah tersebut sekitar 72,94 persen dari keseluruhan pagu anggaran tahun 2020 yang sebesar Rp 87,83 triliun.

"Untuk realisasi keuangan 2020 dari 87,83 triliun, sekarang pada tanggal 14 November 2020 pukul 16.00 WIB terserap keuangan Rp 64,066 triliun atau sebesar 72,94 persen," ujar dia ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (16/11/2020).

Dia pun merinci, untuk realisasi fisik per 14 November mencapai 74,79 persen.

Basuki pun mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, realisasi serapan anggaran tersebut jauh lebih tinggi. Sebab pada tahun 2019 lalu serapan anggaran hingga pertengahan November 2019 sebesar 58,61 persen untuk sisi keuangan, dan dari sisi fisik sebesar 65,32 persen.

"Ini lebih besar dari 2019," ujar dia.

Dia pun menjelaskan, pada tahun 2020 ini anggaran Kementerian PUPR telah mengalami relaokasi dan refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

Mulanya, PUPR mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 120 triliun. Namun, jumlah tersebut kemudian mengalami penghematan sekitar Rp 44 triliun menjadi Rp 75,63 triliun.

Namun, anggaran kembali bertambah di dorong peluncuran pinjaman hibah luar negeri (PHLN) dan percepatan surat berharga syariah negara (SBSN) senilai Rp 10,47 triliun. Serta bertambah untuk progam pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai Rp 1,73 triliun mencakup proyek prioritas nasional, food estate dan kawasan industri.

"Sehingga total anggaran PUPR 2020 ini menjadi Rp 87,83 triliun," ujar dia.

Ia mengatakan, hingga akhir tahun ditargetkan Kementerian PUPR mampu menyerap anggaran mencapai 97,58 persen atau senilai Rp 85,38 triliun. Dengan demikian, bakal ada sisa anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 2,15 triliun.

Basuki menyatakan, akan terus mendorong percepatan penyerapan di sisa 1,5 bulan terakhir tahun 2020.

Upaya yang dilakukan dengan percepatan melakukan pekerjaan sesuai dengan target dan batas waktu, serta mempercepat penyelsaian urusan administrasi. Di sisi lain, pihaknya juga bakal melakukan pergeseran dan penyisiran anggaran untuk proyek-proyek yang pelaksanaannya cenderung lamban.

"Disisir satu per satu yang lambat, dikurangi pindah ke yang butuh anggaran karena progres lebih cepat, ini butuh revisi DIPA (daftar isian pelaksana anggaran) yang cepat. Kemudian mempercepat belanja Covid-19, serta memastikan pelaksanaan program padat karya sesuai sasaran," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/11/16/144158126/tinggal-15-bulan-realisasi-anggaran-pupr-baru-7294-persen

Terkini Lainnya

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

Whats New
Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Whats New
Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Whats New
Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Whats New
Kontrak PT Pindad Tumbuh 24,7 Persen pada 2024

Kontrak PT Pindad Tumbuh 24,7 Persen pada 2024

Whats New
Lelang 7 Seri SBSN, Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun

Lelang 7 Seri SBSN, Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun

Whats New
OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

Whats New
Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Whats New
Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Whats New
Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke