Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minat Jadi Agen Lion Parcel? Simak Syarat dan Modal yang Dibutuhkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memulai bisnis jasa pengiriman barang rupanya tak harus memiliki modal yang besar. Bagi Anda yang ingin mencoba bisnis tersebut Lion Parcel membuka kesempatan untuk menjadi agennya.

Lalu, apa saja syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi agen Lion Parcel?

Pertama-tama, Anda yang tertarik menjadi agen Lion Parcel harus mengunjungi laman resmi perusahaan di lionparcel.com. Setelah itu, Anda akan diminta mengisi formulir pendaftaran yang meliputi nama, alamat, nomor telepon, alamat email dan data lokasi yang diusulkan untuk menjadi tempat agen.

Adapun syarat administrasi yang harus dipenuhi sebagai berikut:

1. Berbentuk Badan Usaha minimal CV, dapat juga perorangan.
2. Mengajukan pendaftaran dengan mengisi form aplikasi P.O.S. Lion Parcel.
3. Pengajuan berbentuk Badan Usaha melampirkan :

a. Fotokopi Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan
b. Fotokopi SIUP (Surat Izin Usaha Pendirian Perusahaan)
c. Fotokopi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)/Surat Keterangan Domisi
d. Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Perusahaan/Surat Pengukuhan KTP/Surat Keterangan Terdaftar Dirjen Pajak
e. Fotokopi KTP Pemilik/Direktur
f. Memiliki tempat usaha sesuai dengan form pendaftaran, paling tidak minimum 2 (dua) tahun untuk tempat usaha yang masih sewa
g. Melampirkan titik koordinat/foto lokasi
h. Fotokopi halaman pertama buku rekening

Pengajuan berbentuk perorangan, melampirkan :
a. Fotokopi KTP
b. Fotokopi NPWP
c. Fotokopi KK
d. Fotokopi halaman pertama buku rekening
e. Melampirkan titik koordinat/foto lokasi

Selanjutnya, syarat operasional yang harus dipenuhi sebagai berikut:

1. Wajib Memiliki Peralatan untuk mendukung kinerja POS, seperti :

a. Timbangan minimal 60 Kg
b. Menyediakan minimal 1 PC desktop (komputer) atau laptop
c. Menyediakan printer (deskjet / inkjet)
d. Menyediakan koneksi internet yang baik
e. Memiliki fasilitas komunikasi telepon
f. Alat ukur atau meteran

2. Wajib memiliki sumber daya manusia untuk mendukung kinerja POS, seperti :

a. Wajib menyediakan staff admin dan kurir dengan menyerahkan fotokopi KTP
b. Wajib menyediakan minimum 1 (satu) armada motor atau mobil untuk keperluan operasional

Lalu, ketentuan umum yang wajib diikuti sebagai berikut:

1. P.O.S. diwajibkan mengantarkan Paket / Dokumen ke Sub Konsolidator / Konsolidator dan Shuttle Commuter / Shutte Transit terdekat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan perorangan.
2. Radius/jarak satu P.O.S. dengan yang lainnya adalah 500 (lima ratus) meter. Disesuaikan dengan kondisi market, untuk gedung / pusat perbelanjaan (ITC atau sejenisnya) hanya diperbolehkan untuk 1 P.O.S. aktif di dalam 1 gedung.
3. Lokasi P.O.S. tidak boleh digabung dengan usaha jasa pengiriman sejenis.
4. Lokasi pengajuan P.O.S. disarankan berada pada jalan utama atau jalan protokol.
5. Melakukan pembayaran top up kepada Lion Parcel sebesar IDR 2.500.000 dengan minimal saldo yang tidak bisa digunakan sebesar IDR 50.000. Mohon melampirkan bukti top up untuk mendapatkan jadwal basic training dan user ID.
6. Tidak ada biaya franchise.
7. Mendapatkan diskon dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Diskon penjualan 30 persen untuk product onepack dan regpack luar kota.
b. Diskon penjualan 15 persen untuk product onepack dan regpack dalam kota.
c. Diskon penjualan 20 persen untuk product landpack.
d. Diskon penjualan 20 persen untuk product docupack.

8. Wajib membeli branding Lion Parcel, dan wajib memasang di tempat yang terlihat dari segala sisi, dan POS bersedia membayar pajak pemasangan branding.
9. Membeli paket standar perlengkapan operasional untuk 1 kurir P.O.S. Active Reserve, dengan rincian sebagai berikut :

a. Jaket Lion Parcel Rp. 200.000.
b. Helm Lion Parcel Rp. 150.000.
c. Tas Kurir Lion Parcel Rp. 300.000.

10. Bersedia membuka P.O.S. minimal 6 hari dalam seminggu, dengan jam buka-tutup yang jelas minimal 8 jam sehari.
11. Mampu mencapai target penjualan dengan ketentuan :

a. Untuk lokasi yang berada di pusat perbelanjaan, minimal omset 30 juta/bulan.
b. Untuk lokasi yang berada di jalan utama / perkantoran, minimal omset 15 juta/bulan.
c. Untuk lokasi yang berada di perumahan, minimal omset 5 juta/bulan.

12. Proses persetujuan oleh Manajemen Lion Parcel membutuhkan waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja.
13. Review P.O.S. Active Reserve akan dilakukan setelah 3 bulan dari aktivasi P.O.S.
14. Setiap P.O.S. wajib menandatangani perjanjian kerja sama (PKS).

Sebagai informasi, Lion Parcel didirikan pada tanggal 14 Februari 2013. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa titipan yang melayani pengiriman domestik dan internasional dan didukung oleh jaringan infrastruktur Lion Group sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar.

Saat ini, Lion Parcel memiliki 7.000 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat terhubung tanpa batas waktu dan jarak.

https://money.kompas.com/read/2021/04/16/060100526/minat-jadi-agen-lion-parcel-simak-syarat-dan-modal-yang-dibutuhkan

Terkini Lainnya

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Spend Smart
Invetor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Invetor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Whats New
Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke