Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Partisipasi Telkom di Hannover Messe 2021 Dukung Kedaulatan Digital Indonesia

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah mengatakan, penyelenggaraan Hannover Messe 2021 merupakan salah satu momen penting untuk mempromosikan Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

"Kehadiran kami dalam kegiatan internasional ini dapat mempertegas dukungan Telkom dan BUMN terhadap transformasi industri 4.0 serta akselerasi agenda transformasi digital di Indonesia," kata Ririek dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Hal tersebut, lanjut Ririek, demi mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus terciptanya kedaulatan digital Indonesia atau yang dikenal dengan digital sovereignty.

Sementara itu, Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid memaparkan, sebagai negara pertama yang berpartisipasi dari Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara besar dengan ekonomi digital yang tumbuh kian cepat di Asia Tenggara.

“Di era digital dan pandemi Covid-19, tantangan Indonesia saat ini adalah mengembangkan kedaulatan digital, mengakselerasi digitalisasi Indonesia, membangun ekonomi digital, dan mendorong konten digital domestik menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Fajrin.

Fajrin menyebut, Indonesia harus memanfaatkan kesempatan dalam pertumbuhan ekonomi digital dan memanfaatkan data yang dimiliki secara tepat guna untuk menyejahterakan masyarakat.

Terkait transformasi perseroan, Fajrin mengatakan, kehadiran teknologi digital dapat memberikan banyak manfaat serta menjadikan Indonesia lebih baik dan sejajar dengan negara maju lainnya.

“Untuk itu, Telkom ingin memperluas bisnis ke platform digital dan layanan digital dengan dukungan kekuatan konektivitas yang dimiliki,” kata Fajrin.

Ia berharap, langkah tersebut dapat menjadi enabler untuk mengembangkan kedaulatan digital sekaligus menopang pengembangan ekonomi digital Indonesia.

Adapun beberapa sektor yang ingin diperkuat Telkom dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi digital adalah sektor kesehatan, pendidikan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta agrikultur.

Sejalan dengan transformasi digital, Telkom juga menjalankan digital ways of working, agile ways of working, dan agile mindset.

“Sebelumnya ada waterfall method, yaitu define requirement, develop the system, dan release the program. Setiap tahapan pada metode tersebut membutuhkan waktu yang lama,” jelas Fajrin.

Fajrin juga mengatakan, di era digital ini, perubahan terjadi sangat cepat. Jika waterfall method masih diterapkan, produk yang dihasilkan kemungkinan tidak relevan dengan kebutuhan yang cepat berubah.

“Sekarang kita mengenal agile method dan menjadi sangat popular. Artinya, kita harus menentukan kebutuhan dengan cepat dan mengembangkannya dalam waktu singkat. Untuk itu, Telkom sendiri telah mengimplementasikan tribes and squads,” papar Fajrin.

Pada pameran Hannover Messe 2021, Telkom juga ingin memperlihatkan kesiapan dan komitmen untuk mengakselerasi digitalisasi Indonesia.

Berbagai produk dan layanan unggulan yang ditampilkan Telkom pada pameran tersebut di antaranya layanan fixed broadband IndiHome, platform big data BigBox, solusi layanan IoT, dan layanan satelit Telkomsat.

Selain itu, Telkom juga menghadirkan solusi digital bagi berbagai ekosistem, mulai dari Wonderin untuk ekosistem pariwisata hingga Pasar Digital (PaDi) UMKM sebagai platform aplikasi aggregator e-commerce bagi UMKM.

“Kehadiran Telkom pada pameran ini mempertegas dukungan Telkom dan BUMN terhadap transformasi industri 4.0 dengan mempercepat agenda transformasi digital di Indonesia. Dengan adanya (transformasi) digital, kami meyakini Indonesia dapat menjadi lebih baik,” jelas Fajrin.

https://money.kompas.com/read/2021/04/18/164433726/partisipasi-telkom-di-hannover-messe-2021-dukung-kedaulatan-digital-indonesia

Terkini Lainnya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Whats New
Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Whats New
Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Earn Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Whats New
Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk 'Joint Venture' dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk "Joint Venture" dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke