Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Mentalitas Berjuang Melawan Kegagalan dan Menjalani Kesuksesan

KOMPASIANA---Semua orang mau sukses, tapi tidak semua orang siap untuk menerima kegagalan dalam berproses.

Tidak perlu jauh-jauh, sebagai contoh gagal atas resolusi yang sudah dibuat sendiri, misalnya.

Padahal resolusi dibuat oleh kita sendiri dengan kesadaran bahwa itu bisa kita capai, bukan tuntutan dari orang lain atau karena pekerjaan.

Kegagalan dalam resolusi, misalnya, bisa karena terlalu banyak target yang ingin dicapai tanpa kita pikirkan bagaimana menyelesaikan setiap target tersebut.

Tidak mengapa, kadang kegagalan jadi pembelajaran yang berharga --yang tidak bisa didapat di bangku sekolahan.

1. Selayang Pandang: Mentalitas Berjuang dalam Melawan Kegagalan

Setiap manusia dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam hidupnya. Pengalaman gagal itu, dalam bentuk apapun, akan berdampak pada kejatuhan mental.

Dari sekian banyak permasalahan yang dialami oleh manusia, tulis Kompasianer Methodius Kossay, kali ini difokuskan hanya pada bagaimana melawan kegagalan itu dan bangkit dari kegagalan.

Dapat diketahui bahwa kegagalan bisa terjadi karena faktor perencanaan yang kurang baik atau tidak maksimal. Bahkan, dalam beberapa kasus, seseorang tidak memiliki perencanaan dalam hidupnya.

"Ketakutan memang susah dihilangkan dalam ingatan orang karena kadang memiliki rasa trauma yang mendalam, namun mesti bangkit dan melawannya dengan tetap memikirkan kembali tujuan," tulis Kompasianer Methodius Kossay. (Baca selengkapnya)

2. Berhasil Itu Tak Mudah, Jalani Saja!

Bagi Kompasianer Hairil, menuju suatu keberhasilan itu mempunyai fase tersendiri.

Jadi, terlihat sangat tidak mudah untuk orang-orang yang belum mencapainya dan belum pernah merasakan getirnya sebuah proses perjalanan menuju tingkat berhasil ini.

Tidak ada bedanya sukses dan keberhasilan, sukses adalah keberhasilan itu sendiri, menikmati hasil dari sebuah usaha sepanjang seseorang menaruh cita-cita untuk menjadi manusia yang mampu mengubah hidupnya.

"Liku perjalanan menuju keberhasilan tentunya kita semua alami, tetapi tidak semua dari kita dapat menikmati keberhasilan itu dengan hati yang lapang," tulis Kompasianer Hairil.

Sukses dan keberhasilan tidak beda jauh hakikatnya meskipun nominanya masih kurang lebih sama kedengarannya. (Baca selengkapnya)

3. Ini 4 Cara Mengatasi Kegagalan

Kita sering mendengar suka duka menghadapi berbagai kegagalan dalam menggapai keberhasilan.

Pada cerita-cerita seperti itu, menurut Kompasianer Gunawan S. sebetulnya ingin menunjukkan tidak perlu putus asa dalam mencapai keberhasilan.

Akan tetapi, bagaimana sikap kita dalam menghadapi kegagalan? Masyarakat kita cenderung menyembunyikan atau menganggap tidak pantas untuk bercerita tentang kegagalan.

Ya, kegagalan itu manusiawi tetapi bukan berarti kita tidak perlu berbuat apa-apa untuk mengantisipasi kegagalan.

"Yang paling penting kita bisa belajar banyak dari kegagalan, ada empat tips untuk dipelajari agar kita tidak selalu gagal," tulis Kompasianer Gunawan S. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/06/24/170025326/kurasi-kompasiana-mentalitas-berjuang-melawan-kegagalan-dan-menjalani

Terkini Lainnya

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke