Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AIA dan GoPay Luncurkan Asuransi untuk Gamers, Apa Manfaatnya?

Produk ini diluncurkan untuk memfasilitasi kebutuhan proteksi masyarakat, seiring dengan terus tumbuhnya penggunaan gadget sekaligus industri e-sport di dalam negeri.

Chief Marketing Officer AIA Kathryn Monika Parapak mengatakan, hasil studi menunjukan, dampak dari penggunaan gadget yang berlebihan berpotensi menimbulkan penyakit, seperti peradangan Sindrom Lorong Kapal yang menyebabkan saraf terhimpit di area pergelangan tangan.

"Proteksi Gamers ini juga menjawab kebutuhan masyarakat seiring dengan meningkatnya penggunaan gadget berdampak pada kebutuhan proteksi dari risiko kesehatan yang mengintai," tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).

Lebih lanjut Ia menyebutkan, kolabirasi dengan GoPay dalam menghadirkan produk asuransi AIA dalam platform GoSure juga merupakan usaha perusahaan untuk terus meningkatkan penetrasi dan akses masyarakat kepada produk asuransi.

"Hal ini juga menjadi bagian penting dari pilar strategi AIA dalam memberikan layanan finansial dan program health and wellness untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik," katanya.

Chief Marketing Officer GoPay Fibriyani Elastria menjelaskan, proteksi gamers tersedia untuk masyarakat umum berusia 18-45 tahun, dengan menawarkan premi mulai dari Rp16.000.

Adapun manfaat produk tersebut ialah perlindungan selama satu tahun terhadap risiko kesehatan jantung, mata, dan pergelangan tangan seperti Sindrom Lorong Karpal yang menyebabkan saraf terhimpit di area pergelangan tangan, dengan manfaat biaya perawatan juga Daily Hospital Cash Benefit.

"GoPay melalui GoSure terus mengembangkan produk asuransi mikro yang dibutuhkan untuk melindungi pengguna dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tidak terkecuali profesi gamers yang juga rentan terhadap risiko," kata Fibriyani.

https://money.kompas.com/read/2021/09/01/103410926/aia-dan-gopay-luncurkan-asuransi-untuk-gamers-apa-manfaatnya

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke