Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PTGN Akan Suplai Gas ke Indonesia Aluminium Alloy

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual-beli gas oleh President Director PTGN Linda Sunarti dan Direktur Utama IAA Ricky Gunawan di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Linda mengatakan, saat ini jumlah industri yang menggunakan gas alam sebagai sumber energi terus menunjukkan tren peningkatan. Termasuk pula di wilayah Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kabupaten Batu bara, Sumatera Utara.

"Kami gembira industri Sumatera Utara makin berkembang dan PTGN mengambil peran di dalamnya sebagai penyedia gas alam yang merupakan energi ramah lingkungan dengan harga kompetitif. Harapannya daya saing industri akan terus meningkat, “ ujar Linda seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Pada kerja sama ini, nantinya PTGN akan menyuplai gas ke IAA, industri yang bergerak di sektor produksi aluminium hingga volume 662 juta metric british thermal unit per hari (mbtud) yang ditargetkan akan mulai pada Maret 2022.

PTGN akan memanfaatkan gas dari Lapangan Gas di wilayah Aceh yang akan diangkut dengan menggunakan pipa transmisi PT Pertamina Gas ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei hingga Kuala Tanjung dengan panjang kurang lebih 520 kilometer.

Selanjutnya, gas akan dimanfaatkan oleh IAA untuk remelting skrap aluminium guna memproduksi aluminium sekunder.

Sementara itu, Ricky menyatakan, pihaknya menaruh optimisme terhadap kerja sama tersebut. Hal ini bercermin dari keberhasilan kerja sama yang lebih dahulu dilakukan PTGN dengan induk perusahaan IAA, PT Inalum (Persero).

"Kami sangat berharap kepastian suplai gas PTGN ini nantinya akan bisa mengantarkan industri kami untuk lebih maju dan berdaya saing,” kata dia.

Sebagai informasi, PTGN telah menyuplai kebutuhan gas wilayah Sumatera bagian utara, baik untuk keperluan industri maupun jaringan gas kota menggunakan jaringan pipa gas maupun ISO tank Liquified Natural Gas (LNG) dengan total kebutuhan hingga 60 BBTUD.

PTGN telah memasok gas untuk kebutuhan industri di wilayah KEK Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Medan, dan Deli Serdang.

Tersedianya gas alam melalui pipa diharapkan akan memberi kontribusi positif bagi industri di Sumatera bagian utara karena adanya jaminan kepastian suplai gas alam sebagai energi bersih dan harga yang lebih ekonomis.

https://money.kompas.com/read/2021/10/26/202400326/ptgn-akan-suplai-gas-ke-indonesia-aluminium-alloy

Terkini Lainnya

OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

Whats New
Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Whats New
Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Whats New
Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke