Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Neo Luncurkan Kampanye Neoliuner, Dorong Fleksibilitas Masyarakat Bertransaksi di Bank

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC dengan kode emiten BBYB memperkenalkan Kampanye Neoliuner, sebagai salah satu strategi pemasaran perseroan.

VP Head of Marketing, Bank Neo Commerce Maritsen Darvita menjelaskan, kampanye Neoliuner memberikan masyarakat keleluasaan untuk melakukan transaksi di bank dengan cara yang baru.

“Kampanye ini lahir dari masyarakat yang ingin memaksimalkan keuntungan dari produk perbankan yang mereka pilih, namun masih terbentur halangan dan kesulitan yang melelahkan. Kami ingin menunjukkan, produk BNC sangat fleksibel sehingga siapa saja dapat mengatur tujuan finansial mereka dengan lebih leluasa dan tanpa batasan,” ujar Maritsen melalui siaran pers, Kamis (2/12/2021).

Maritsen menjelaskan, BNC juga memberikan terobosan yang berbeda dalam layanan dan produk, mengingat banyak masyarakat sering salah kaprah dalam esensi menyimpan uangnya di bank.

Masyarakat cenderung memaklumi kalau uang yang mereka simpan berkurang jumlahnya.

“Kami menilai tanggung jawab bank harusnya tidak hanya sekadar berhenti dengan memberikan keamanan dan kenyamanan, tapi juga harus memberikan keuntungan. Bank bukan sekadar tempat menaruh uang dan melakukan transaksi, tapi juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan nasabah untung,” jelas dia.

Maritsen menambahkan, sebagai bank digital, BNC sadar untuk mencapai hal tersebut perlu terobosan dan keberanian, yang tercermin dari produk dan layanan yang inovatif dengan pilihan yang luas dan fleksibel.

Pandemi telah membuat tingkat kesadaran masyarakat untuk menabung lebih baik daripada sebelumnya. Riset dari YouGov 1 menunjukkan Indonesia menjadi negara ketiga tertinggi di mana 34 persen responden lebih banyak menabung selama pandemi.

Sementara, 54 persen responden tercatat berencana untuk menabung sebagai persiapan dana darurat selama setahun mendatang.

Tren positif tersebut disambut baik oleh BNC dengan memperkenalkan berbagai fitur tambahan yang bermanfaat dan praktis, di antaranya Neo Jurnal untuk mengatur regular saving account secara fleksibel.

Kemudian, ada Neo Now yang merupakan produk tabungan dengan bunga yang tinggi tanpa adanya masa tunggu pencairan dengan akumulasi bunga sebesar 6 persenper tahun.

Ada juga Neo Wow yang merupakan produk deposito dengan minimum setoran mulai dari Rp 200.000 dengan pilihan waktu pencairan dari satu minggu, satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sampai 12 bulan.

“Kami juga fokus mengembangkan produk yang menyenangkan dan interaktif, misalnya melalui fitur chat, transfer dengan memasukkan nomor telepon, games interaktif yang edukatif, dan lain sebagainya,” tegas Maritsen.

Dia berharap, peluncuran kampanye Neoliuner, dapat meredefinisi sistem perbankan lama yang terkesan kaku dan berbelit-belit.

Selain itu juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk bersemangat dalam menyusun impian finansial mereka berdasarkan aturan-aturan yang mereka susun sendiri sesuai kebutuhan dan tujuan masing-masing.

https://money.kompas.com/read/2021/12/03/082000126/bank-neo-luncurkan-kampanye-neoliuner-dorong-fleksibilitas-masyarakat

Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke