Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepekan, Aliran Modal Asing Rp 2,01 Triliun Keluar dari Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 2,01 triliun sepanjang 27-31 Desember 2021.

Aliran dana asing itu keluar melalui pasar saham sebesar Rp 2,51 triliun, meski ada dana asing yang masuk dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 500 miliar.

"Berdasarkan data transaksi 27-30 Desember 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 2,01 triliun," ujar Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).

Maka berdasarkan data setelmen hingga 30 Desember 2021 (year to date/ytd), aliran modal asing yang keluar dari Indonesia total mencapai Rp 80,92 triliun di pasar SBN dan masuk melalui pasar saham sebesar Rp38,09 triliun.

Adapun seiring dengan keluarnya dana asing di pekan ini, maka premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 73,24 bps per 30 Desember 2021 dari sebelumnya di level 74,40 bps per 24 November 2021.

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun menjadi naik ke level 6,35 persen, begitu pula dengan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 1,51 persen.

Di sisi lain, pada Kamis (30/12/2021) nilai tukar rupiah di tutup di level Rp 14.265 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (31/12/2021), nilai tukar rupiah naik menjadi berada di level Rp 14.265 per dollar AS.

Sedangkan terkait inflasi, Erwin mengatakan, perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali. Hal itu berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) BI pada minggu kelima Desember 2021, yang memperkirakan inflasi sebesar 0,60 persen secara bulanan (month to month/mtm).

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 secara sebesar 1,90 persen," ungkapnya.

Penyumbang utama inflasi di minggu kelima Desember 2021 yakni cabai rawit sebesar 0,14 persen (mtm), minyak goreng 0,07 persen, daging dan telur ayam ras masing-masing 0,06 persen, cabai merah 0,04 persen, bawang merah, beras, detergen bubuk, semen, tarif angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,01 persen.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami deflasi yakni daging sapi sebesar -0,01 persen (mtm).

Erwin memastikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"Serta menyiapkan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, juga menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/01/01/100400626/sepekan-aliran-modal-asing-rp-2-01-triliun-keluar-dari-indonesia

Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke