Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mayoritas Kripto Melemah, Cek Harganya Hari Ini

Berdasarkan Coinmarketcap.com, Dogecoin (DOGE), Terra (LUNA), Cardano (ADA), Binance Exchange (BNB), Etherum (ETH), Polkadot (DOT), dan Solana (SOL) melemah.

Pelemahan juga terjadi pada golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), dan USD Coin (USDC).

Pelemahan terdalam yakni pada mata uang kripto BNB ambles 4,9 persen di level 411,19 dollar AS, disusul oleh SOL yang kandas 3,06 persen di posisi 113,3 dollar AS, dan LUNA yang merosot 3,38 persen pada posisi 57,2 dollar AS.

Kemudian, DOGE dan ADA melemah masing-masing 2,9 persen di posisi 0,15 dollar AS, dan 2,9 dollar AS, dilanjutkan oleh DOT yang juga turun 2,27 persen di level 21,74 dollar AS, dan ETH terkoreksi 0,7 persen pada 3.113 dollar AS.

Stable coin mengalami penurunan tipis, di mana USDC turun 0,04 persen di posisi 0,9 dollar AS. Sementara itu, USDC stabil di harga 1 dollar AS.

Sementara itu, mata uang kripto BTC naik tipis 0,56 persen di level Rp 44.050 setara dengan Rp 634,2 juta (kurs Rp 14.399 per dollar AS).

Top gainer hari ini yaitu Birdchain (BIRD) yang meroket 162,84, disusul oleh ZUM TOKEN (ZUM) yang melesat 263,5 persen, dan CryptoVsZombie (CVZ) yang naik 68,8 persen.

Sementara itu, losers pagi ini antara lain Magic Inu (MAGIC) yang ambles 95,16 persen, Colligo (COTK) merosot 93,3 persen, dan MetaPay melorot 86 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

https://money.kompas.com/read/2022/02/09/093000826/mayoritas-kripto-melemah-cek-harganya-hari-ini

Terkini Lainnya

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke