Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Pemudik dari Luar Negeri Tinggi, Kemenhub Buka 3 Bandara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hal ini karena melihat potensi peningkatan PMI yang akan mudik ke Indonesia setelah pemerintah melonggarkan kebijakan untuk pelaku perjalanan luar negeri. Khususnya di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Selain itu, Kemenhub juga melihat ada potensi kepulangan jemaah umrah yang akan mengalami peningkatan saat bulan Ramadhan ini.

"Oleh karenanya, kita menambah 3 bandara untuk mulai minggu ini, yaitu Medan, Makassar, dan DI Yogyakarta," ujar Budi Karya saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/4/2022).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari luar negeri, Kemenhub telah menerbitkan berbagai regulasi yang mengatur layanan transportasi baik di dalam maupun luar negeri selama mudik Lebaran.

Hingga saat ini Kemenhub telah menerbitkan empat Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.

"Mengacu SE Satgas Covid-19 dan mengeluarkan beberapa SE oleh masing-masing sektor," kata dia.

Berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survei, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 29 – 30 April dan arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei.

Untuk itu, Kemenhub terus melakukan koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan terkait agar penyelenggaraan mudik Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar.

Adapun sejumlah hal yang diantisipasi, yakni lonjakan pemudik, pengawasan prokes, dan kelaikan angkutan.

"Kami menyadari bahwa Angkutan Lebaran 2022 kita upayakan berjalan lancar, ini dapat terjadi dengan kolaborasi bersama stakeholder baik itu K/L, TNI polri, pemda, juga rekan-rekan swasta yag memberikan dukungan," tutur dia.

https://money.kompas.com/read/2022/04/06/213000826/potensi-pemudik-dari-luar-negeri-tinggi-kemenhub-buka-3-bandara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke