Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uni Eropa Sepakat Larang Lebih dari Dua Pertiga Impor Minyak Rusia

Dia menuturkan, Uni Eropa larangan impor minyak Rusia secara parsial itu tertuang dalam sebuah perjanjian antar negara UE yang mencakup lebih dari dua per tiga impor minyak dari negeri Beruang Merah.

"Ini mencakup lebih dari dua per tiga impor minyak dari Rusia, sehingga mampu memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya,” kata Michel dikutip dari CNN, Selasa (31/5/2022).

Paket sanksi keenam buat Rusia

Pernyataan Michel merupakan kesimpulan dari pertemuan puncak luar biasa Dewan Eropa yang dihadiri oleh para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Senin (30/5/2022) waktu setempat. Pertemuan tersebut membahas paket keenam sanksi terhadap Rusia.

“Paket sanksi ini mencakup langkah-langkah keras lainnya, de-Swifting bank terbesar Rusia Sberbank, pelarangan 3 lembaga penyiaran milik negara Rusia, dan sanksi individu yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Ukraina,” tambah Michel.

Lebih lanjut Michel menuturkan, para pemimpin Uni Eropa akan bertemu lagi di Brussel hari ini, Selasa (31/5/2022) untuk membahas tanggapan blok tersebut terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Hungaria belum setuju

Sebagai informasi, para pejabat Uni Eropa sejak bulan lalu memilih bergabung dengan AS dan negara lainnya untuk melarang impor minyak Rusia.

Namun, kesepakatan itu belum sepenuhnya disetujui oleh beberapa negara UE yang sangat bergantung dengan minyak Rusia, salah satunya Hungaria.

Asal tahu saja, Eropa adalah pembeli terbesar komoditas energi Rusia. Menurut Eurostat, minyak mentah Rusia menyumbang 27 persen dari impor blok itu pada tahun 2021.

Data Badan Energi Internasional menunjukkan, jumlahnya sekitar 2,4 juta barel per hari. Sekitar 35 persen dari 2,4 juta barel dikirim melalui jaringan pipa ke blok Uni Eropa.

Sejumlah negara Uni Eropa yang bergantung dari impor minyak Rusia seperti Hungaria, Republik Ceko, serta Slowakia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/31/103037826/uni-eropa-sepakat-larang-lebih-dari-dua-pertiga-impor-minyak-rusia

Terkini Lainnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur 'Tabungmatic' Pertama di Indonesia

Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur "Tabungmatic" Pertama di Indonesia

Whats New
Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Whats New
MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

Whats New
Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Whats New
Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Whats New
Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

Whats New
Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Whats New
Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Whats New
Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Whats New
Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke