Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Zulhas Bilang Peternak Ayam Bakal Geruduk Kantornya, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, para peternak ayam bakal menyerbu Kementerian Perdagangan lantaran harga ayam di tingkat peternak saat ini murah yang mencapai Rp 17.000 per ekor.

"Sekarang yang teriak ini ramai-ramai akan datang ke Kemendag itu (peternak) ayam pak. Ayam di peternak sekarang Rp 17.000 ini ramai-ramai akan datang ke tempat saya," ujar Mendag Zulkifli Hasan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (30/8/2022).

Zulhas, sapaanya mengatakan, dengan harga ayam Rp 17.000 per ekor maka peternak rugi lantaran modal mereka mencapai Rp 24.700 per ekor.

"Kalau Rp 17.000 rugi sekali pak, karena modal mereka harusnya paling pokoknya, pokok menggemukkan, kasih pakan dia modalnya Rp 24.700," ungkap Zulhas.

Zulhas juga menjelaskan, murahnya harga ayam karena adanya kelebihan impor grand parent stock (GPS).

"Seperti telur yang awalnya 2021, dan rupanya itu kelebihan dulu impor GPS, grand parent stock-nya lebih pak, jadi punya anaknya itu banyak, kelebihan," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya akan mencari solusi terkait jatuhnya harga ayam ini supaya naik.

"Kita akan cari jalan agar ini harganya bisa naik paling tidak ayam itu Rp 27.000, kira-kira Rp 34.000 lah itu normalnya harganya seperti itu," ujarnya.

Di sisi lain, Zulhas meminta kepala daerah sepatutnya turut berkontribusi dalam pengendalian harga-harga kebutuhan pokok.

Menurut Zulhas, jika pemerintah daerah dan pemerintah pusat memiliki satu persepsi dan pemahaman, pengendalian harga akan lebih mudah dilakukan.

"Tentunya kalau tugas antar pemerintah pusat, Gubernur, Bupati itu satu pengertian itu lebih mudah," ungkap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/30/204500626/mendag-zulhas-bilang-peternak-ayam-bakal-geruduk-kantornya-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke