Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramaikan BCA Expo 2022, Central Group Pede Melaju ke Kancah Nasional

Di gelaran tersebut, Central Group turut unjuk gigi eksistensi bersama dengan pengembang besar lainnya, yakni Sinarmas Land, Summarecon, Metland, dan Ciputra.

Sebagai informasi, Central Group kini berstatus sebagai pengembang properti kelas nasional.

Keberhasilan pengembang selama 32 tahun membangun beberapa proyek ternama dengan total lahan lebih dari 200 hektare (ha) di Kota Batam itu, diakuinya menjadi modal kuat untuk berkompetisi dengan pengembang kawakan lainnya. Pihaknya kini percaya diri (pede) untuk melaju dengan status pengembang properti nasional.

Perkokoh brand

Adapun keikutsertaan pengembang tersebut di BCA Expo 2022 menjadi kesempatan besar bagi Central Group dalam memperkokoh brand serta memperluas jangkauan konsumen.

“Kami ditunjuk langsung oleh Bank BCA untuk menempati salah satu booth. Ini membuktikan bahwa (bisnis) Central Group diperhitungkan sebagai pengembang nasional tepercaya. Saat ini, kami sudah bekerja sama dengan BCA untuk tiga proyek, yakni Serenity Central, Central Hills, dan The Icon Central,” ujarnya Chief Executive Officer Central Group, Princip Muljadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Princip melanjutkan, pihaknya pede dengan eksistensinya karena proyek yang diluncurkan pihaknya kerap berhasil menggaet hati end user dan investor dari luar Batam, mulai dari Makassar, Manado, Jakarta, hingga negara tetangga, Singapura.

Saat gelaran BCA Expo 2022, booth milik Central Group kerap menarik pengunjung. Pada hari kedua, kata Princip, booth sempat diserbu lebih dari 100 pengunjung lantaran pihaknya mendatangkan motivator sekaligus pemilik TDW Property—salah satu proyek unggulan Central Group—Tung Desem Waringin.

Sebagai shareholders Central Group, ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap setiap langkah yang akan ditempuh pengembang dalam melebarkan sayap ke kancah nasional.

“Keterlibatan saya di Central Group sangat detail, mulai dari bagaimana mengemas strategi marketing hingga andil dalam keuangan,” ujarnya.

Bahkan, ia melanjutkan bahwa dirinya kritis soal laba dan taktik bisnis.

“Saya selalu bilang, jangan dibagikan semua terlebih dulu (keuntungan bisnisnya), tetapi sisihkan sekian persen untuk riset. Hasil penelitian yang kami punya dapat membangun bisnis lebih murah, lebih bagus, dan lebih cepat. Saya juga selalu berpesan agar di mana pun proyek yang baru dibangun tetap mengutamakan manfaat yang nyata, bisa dipercaya, dan memiliki perbedaan dramatis,” jelas Tung.

Diakui Princip, pihaknya kerap berdiskusi dengan shareholders mengenai rencana pembangunan proyek di luar Batam.

Kini, seiring Central Group kian dikenal, maka tawaran untuk survei lahan pun kian banyak.
Pihaknya optimistis pada 2023 pihaknya siap untuk membangun proyek di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan ikut meramaikan industri properti nasional.

“Sudah 32 tahun kami fokus membangun Batam. Sekarang waktunya kami keluar dari zona nyaman. Apalagi, kami menempatkan diri sebagai pengembang properti nasional. Artinya, kami harus siap memasuki kompetisi yang ketat. Kami juga sudah menerima banyak ajakan survei lahan di area Jabodetabek dari para land owner. Kami terbuka untuk semua tawaran selagi tetap melakukan riset,” lanjutnya.

Sinyal properti Tanah Air

Princip menjelaskan, sinyal pasar properti Tanah Air kini masih cepat berubah. Untuk itu, pihaknya tak ingin gegabah. Saat ini, Central Group telah melakukan banyak riset agar tetap bisa beradaptasi dan bersaing dengan segala situasi yang terjadi.

“Seperti baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Faktanya, (hal itu) sedikit banyak memang akan berpengaruh terhadap penyesuaian harga properti,” paparnya.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya tetap melakukan kontrak kerja dengan kontraktor di awal. Karena itu, ia meyakini harga properti yang dikembangkan pihaknya tidak akan naik signifikan.

“Kami tetap memastikan (bahwa kami) bisa memberi nilai lebih terhadap proyek yang kami pasarkan,” terang Princip.

Terkini, proyek unggulan Central Group adalah Central Hills yang berlokasi di Batam Center.

Proyek afiliasi dengan Alam Sutera tersebut mengadopsi konsep smart integrated township pertama di Batam yang terdiri dari 11 cluster serta area komersial sepanjang 1 kilometer.

Proyek itu diyakini akan menjadi the next life style destination di Kota Batam. Sementara masterpiece project Central Group adalah Serenity Central yang dibangun atas kolaborasi dengan TDW Property.

Konsep escape to nature yang diusung dalam proyek tersebut menyuguhkan fasilitas bertaraf internasional dengan pemandangan alam eksotis.

“Dari 10 proyek berjalan, ada 2 proyek unggulan, yakni Serenity Central dan Central Hills yang kami andalkan untuk menangkap pembeli di luar Batam,” lanjutnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/13/220358926/ramaikan-bca-expo-2022-central-group-pede-melaju-ke-kancah-nasional

Terkini Lainnya

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Work Smart
IHSG Melaju Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.238

IHSG Melaju Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.238

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, Turun Rp 1.000

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, Turun Rp 1.000

Spend Smart
Lowongan Kerja Adaro Minerals untuk S1, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Minerals untuk S1, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Sampoerna Kembali Dinobatkan sebagai LinkedIn Top Companies di Indonesia

Sampoerna Kembali Dinobatkan sebagai LinkedIn Top Companies di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke