Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Alasan Toko Online di Tokopedia Dinonaktifkan dan Cara Mengaktifkannya Kembali

Kalau toko dinonaktifkan oleh Tokopedia, patut diduga pemilik toko melanggar syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh platform tersebut.

Ada sekurang-kurangnya delapan alasan yang membuat toko penjual di Tokopedia dinonaktifkan.

Dilansir dari laman resmi Tokopedia, Rabu (22/2/2023) berikut ini adalah penyebab atau alasan toko dinonaktifkan oleh Tokopedia.

1. Mengarahkan Pembeli untuk Bertransaksi di Luar Tokopedia

Agar kepercayaan antara penjual dan pembeli terjaga dengan baik, seluruh proses jual beli harus dilakukan di Tokopedia. Kamu tidak boleh mengajak pembeli untuk bertransaksi di luar Tokopedia. Proses transaksi di Tokopedia lebih mudah dan aman baik dari sisi seller dan pembeli.

Contoh: Mengajak calon pembeli untuk bertransaksi lewat saluran pribadi atau WA.

2. Menyalahgunakan Data Pembeli

Untuk menjaga identitas dan kerahasiaan data pembeli, penjual tidak diperbolehkan untuk menggunakan data pembeli seperti alamat atau nomor telepon untuk kepentingan lain selain pengiriman.

Tokopedia berupaya untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang baik sehingga penjual tidak perlu untuk menghubungi pembeli melalui kontak pribadi. Kamu dapat menghubungi calon pembeli melalui fitur Chat yang disediakan.

3. Ada Indikasi Manipulasi

Adanya indikasi manipulasi transaksi melalui penjualan tinggi yang mencurigakan, tidak adanya resi pengiriman yang valid, dan ketidakwajaran lainnya demi memperoleh keuntungan pribadi (promo, reputasi produk, reputasi toko, dan lain-lain).

Indikasi manipulasi ini juga termasuk kerja sama antara penjual dan pembeli untuk memanipulasi transaksi guna mendapatkan keuntungan promo yang merugikan Tokopedia.

Contoh: Toko yang baru buka, tetapi langsung memiliki banyak produk dan sudah melakukan puluhan transaksi.



4. Ada Indikasi Toko Menipu Pembeli

Sebagai seller, kamu tidak boleh meminta kode verifikasi, password, atau upaya lain yang dapat merugikan pembeli. Aktivitas seperti itu akan diduga sebagai indikasi untuk menipu pembeli.

Contoh: Penjual meminta kode verifikasi atau kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.

5. Menjual Produk yang Dilarang & Konten Tidak Memenuhi Standar

Menjual produk yang dilarang atau mengandung konten yang tidak memenuhi standar dalam Syarat dan Ketentuan Tokopedia.

Contoh: Toko menjual produk-produk senjata api.

6. Duplikasi Toko

Seller terindikasi meniru produk toko lain dengan deskripsi, judul, atau gambar yang sama/serupa.

Contoh: Penjual membuat satu atau lebih toko yang mengandung deskripsi dan gambar produk serupa dengan toko lainnya.

7. Performa Toko yang Buruk

Moderasi toko juga dapat terjadi akibat performa toko yang buruk.

Aktivitas yang dapat membuat performa toko buruk antara lain toko sering menolak pesanan, memasukkan jumlah stok produk yang tidak sesuai, atau hal lain yang mengakibatkan pengalaman pembeli yang buruk saat bertransaksi di Tokopedia.

Contoh: Menulis jumlah tertentu pada keterangan stok barang padahal sebenarnya kosong.

8. Terhubung ke Akun yang Mencurigakan

Adanya indikasi toko berhubungan dengan akun-akun mencurigakan yang melanggar Syarat dan Ketentuan Tokopedia, serta berpotensi digunakan sebagai sarana manipulasi.

Contoh: Akun memiliki deskripsi toko yang tidak jelas.


Cara aktifkan akun toko online di Tokopedia

Ketika toko melanggar ketentuan Tokopedia tersebut sampai dinonaktifkan, penjual dapat mengaktifkannya kembali.

Caranya, dengan menghubungi Pusat Bantuan atau klik ‘Mohon Buka’ pada halaman toko di aplikasi Tokopedia atau desktop.

Pastikan toko tidak melanggar lagi syarat dan ketentuan yang berlaku di Tokopedia.

Ketika toko dimoderasi atau dinonaktifkan hingga beberapa kali, Tokopedia berhak mengambil keputusan untuk menonaktifkan toko secara permanen.

Untuk mengaktifkan tokomu kembali, kamu bisa menghubungi customer service yang ada di Pusat Bantuan.

Silakan tunggu 1x24 jam lalu cek berkala pada halaman toko tersebut.

Itulah tadi delapan alasan toko dinonaktifkan oleh platform Tokopedia dan cara mengaktifkannya kembali.

https://money.kompas.com/read/2023/02/22/200000426/8-alasan-toko-online-di-tokopedia-dinonaktifkan-dan-cara-mengaktifkannya

Terkini Lainnya

KPPU dan Universitas Pertamina Jalin Kerja Sama, Dorong Kepatuhan Persaingan Usaha di Sektor Energi

KPPU dan Universitas Pertamina Jalin Kerja Sama, Dorong Kepatuhan Persaingan Usaha di Sektor Energi

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Hana Bank dan Visa Indonesia Genjot Penggunaan Kartu Debit 'Contactless'

Hana Bank dan Visa Indonesia Genjot Penggunaan Kartu Debit "Contactless"

Whats New
Pajak Negara dan Pajak Daerah Adalah Pajak yang Dibedakan Atas Apa?

Pajak Negara dan Pajak Daerah Adalah Pajak yang Dibedakan Atas Apa?

Whats New
Bank Mandiri Beri Fasilitas Kredit Rp 2 Triliun ke Anak Usaha Sarana Menara

Bank Mandiri Beri Fasilitas Kredit Rp 2 Triliun ke Anak Usaha Sarana Menara

Whats New
CPNS 2024 Dibuka Bulan Ini, Cek Formasi di 6 Kementerian

CPNS 2024 Dibuka Bulan Ini, Cek Formasi di 6 Kementerian

Whats New
Tapera dan Kegagalan Menyelesaikan Krisis Perumahan

Tapera dan Kegagalan Menyelesaikan Krisis Perumahan

Whats New
Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu ke Hilir

Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu ke Hilir

Whats New
Baru PBNU yang Ajukan Izin Tambang, Ormas Lain Belum Ada

Baru PBNU yang Ajukan Izin Tambang, Ormas Lain Belum Ada

Whats New
Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi 79,78 Dollar AS Per Barrel

Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi 79,78 Dollar AS Per Barrel

Whats New
Sambut Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri dan MAI Berkolaborasi Luncurkan Fitur Kurban di Livin’ Sukha

Sambut Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri dan MAI Berkolaborasi Luncurkan Fitur Kurban di Livin’ Sukha

Whats New
10 Tips Sukses Wawancara Magang, Apa Saja?

10 Tips Sukses Wawancara Magang, Apa Saja?

Work Smart
IHSG Memulai Sesi di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah

IHSG Memulai Sesi di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 5 Juni 2024: Harga Cabai hingga Beras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 5 Juni 2024: Harga Cabai hingga Beras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke