Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat, Kini Dollar AS Setara Rp 14.692

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada Rabu (3/5/2023) hari ini. Mata uang Garuda rupiah kembali menguat ke bawah Rp 14.700 per dollar AS.

Melansir data Bloomberg, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen ke Rp 14.692 per dollar AS. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif dua arah dalam rentang Rp 14.678 - Rp 14.730 per dollar AS.

Sementara itu mengacu kurs Jisdor, nilai tukar rupiah justru terkoreksi. Tercatat pada Rabu hari ini, nilai tukar rupiah setara Rp 14.706 per dollar AS, lebih tinggi dari Selasa (2/5/2023) kemarin sebesar Rp 14.703 per dollar AS.

Apresiasi nilai tukar rupiah di pasar spot selaras dengan indeks dollar AS yang bergerak cenderung melemah. Mengacu data Investing, greenback bergerak pada zona negatif di kisaran 101,34.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan dollar AS terjadi seiring dengan ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). The Fed diproyeksi melanjutkan langkah pengetatan moneter dengan melihat data tenaga kerja yang kurang menggemberikan.

"Lowongan pekerjaan AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Maret dan PHK meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun," kata dia, dalam risetnya, Rabu (3/5/2023).

Dengan melihat sentimen tersebut, The Fed diproyeksi mengerek suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen. Selain menunggu hasil pertemuan The Fed, investor juga menantikan sinyal arah kebijakan moneter ke depan.

Mempertimbangkan sentimen The Fed, Ibrahim bilang, nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada Kamis (4/5/2023) besok. Menurutnya, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak pada rentang Rp 14.660 - Rp 14.750 per dollar AS.