Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

156 Proyek Strategis Nasional Senilai Lebih dari Rp 1.000 Triliun Telah Rampung

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 156 proyek strategis nasional (PSN) telah selesai hingga awal Mei 2023. Menurut Airlangga, nilai proyek tersebut mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.

“PSN tersebut antara lain jalan tol dan kereta api. PSN yang sudah dirasakan dan sudah membuat landscape Jakarta berubah itu MRT, tapi MRT itu baru dari Jakarta Selatan sampai bagian tengah Jakarta,” kata Airlangga seperti dilansir dari Antara, Senin (8/5).

Airlangga menambahkan PSN yang juga telah selesai antara lain Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, car terminal untuk mendorong 300 ribu kendaraan di Patimban, dan beberapa pos lintas batas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Berbagai tantangan pembangunan PSN seperti seperti penyediaan lahan dan pendanaan lebih cepat diselesaikan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Sekalipun pemimpin pemerintahan akan berganti dengan pergantian presiden pada 2024, Airlangga memastikan pembangunan infrastruktur akan terus berjalan.

“Karena infrastruktur itu adalah kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, sama seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), itu jalan terus. Kawasan industri itu mulai dibangun di tahun 1990an, tidak berhenti karena itu kebutuhan sebuah negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, terdapat 210 PSN dan 12 program yang tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 21 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Permenko Perekonomian nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Wahyu mengatakan, hingga saat ini tidak ada PSN yang mengajukan tambahan anggaran APBN. Selain itu, kemungkinan tidak ada tambahan PSN baru. Karenanya, pemerintah terus memfokuskan penyelesaian PSN yang ada.

KPPIP menargetkan tambahan 27 PSN yang diharapkan dapat rampung pada akhir 2023. Kemudian, terdapat tambahan 31 PSN yang diharapkan dapat rampung pada semester satu tahun 2024.

Wahyu menyebut, apabila PSN belum rampung konstruksi, setidaknya PSN telah menyelesaikan perizinan, pembebasan lahan, dan pembiayaan (financial close).

"Sampai semester 1-2024, 156 PSN ditambah 27 PSN, ditambah 31 PSN (ditargetkan selesai sampai semester satu 2024)," ujar Wahyu dikutip dari Kontan.co.id.

Wahyu mengatakan, Kemenko Perekonomian melalui KPPIP akan melakukan evaluasi pelaksanaan PSN dengan Presiden Jokowi pada Juni 2023. Termasuk mengevaluasi PSN yang baru diusulkan masuk daftar PSN.

Sebab, sebagian besar PSN yang baru diusulkan masuk daftar PSN merupakan PSN dengan skema pendanaan dari swasta.

https://money.kompas.com/read/2023/05/08/211529626/156-proyek-strategis-nasional-senilai-lebih-dari-rp-1000-triliun-telah-rampung

Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke