Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nonton Konser Musik Kebutuhan atau Bukan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menonton konser adalah salah satu aktivitas yang masuk dalam bucket list orang-orang atau aktivitas yang harus dilakukan sebelum meninggal. Apalagi jika konser tersebut diisi oleh artis-artis atau band favorit yang sudah ditunggu jadwal manggungnya.

Sayangnya kebanyakan, harga tiket konser dibaderol mahal. Misalnya saja seperti konser Coldplay yang dibanderol mulai dari harga Rp 800.000 sampai Rp 11 juta.

Namun sebenarnya apakah menonton konser musik merupakan suatu kebutuhan?

Mengutip dari instagram resmi ojk @sikapiuangmu, Rabu (17/5/2023), dijelaskan kebutuhan manusia terdiri dari 2 aspek yakni kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

Untuk kebutuhan primer contohnya adalah sandang, pangan, dan papan. Sementara kebutuhan tarsier contohnya seperti rekreasi dan hiburan.

"Konser musik, hobi, dan hiburan termasuk dalam kebutuhan tersier. Pengalaman positif yang dirasakan bisa membuat rasa puas, bahagia, dan semangat," tulis OJK.

Artinya, siapapun boleh saja menonton konser, dengan catatan mampu secara finansial dan waktu, serta pastikan kebutuhan primer sudah terpenuhi. Benar, uang bisa dicari, tapi perlu dengan cara yang bijak.

Lalu bagaimana caranya supaya mampu secara finansial?

Jangan memaksakan diri menonton konser musik jika:

https://money.kompas.com/read/2023/05/17/121000826/nonton-konser-musik-kebutuhan-atau-bukan-

Terkini Lainnya

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke