Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahlil: Investasi di IKN Berjalan Baik, Enggak Ada Persoalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berjalan dengan lancar.

Keyakinan tersebut karena adanya dana investor dalam negeri sekitar Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun yang telah investasi di IKN.

"Untuk IKN saya yakinkan kepada kalian bahwa insya Allah akan jalan dengan baik, enggak ada persoalan. Saya setelah dari Cina ini, saya mau ke IKN juga," katanya usai paparan realisasi investasi di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

"Total investasi untuk PMDN yang sudah dirancang sekarang sekitar Rp 30 triliun, Rp 40 triliun tahap pertama. Itu ada tahap pertama, kedua, dan ketiga," lanjut Bahlil.

Bahlil bilang, tak hanya dalam negeri, investor asing pun ada. Namun, realisasi investasi dari dua sumber tersebut akan mulai dimanfaatkan pada September 2023.

"Tahap pertama kan pembangunan infrastrukturnya itu oleh APBN. Begitu APBN sudah selesai, sebagian mulai masuk September ini realisasinya, ada PMA dan PMDN," ucapnya.

Nantinya di ibu kota negara baru Indonesia ini terdapat fasilitas berupa gelanggang olahraga yang didanai oleh FIFA, rumah sakit hingga sekolah.

"Kalau untuk GOR dari FIFA itu sudah mulai jalan, stadion dan segala macam. Habis ini kita mulai bangun untuk rumah sakit, pendidikan dan perumahan, sudah mulai jalan dan itu bagus sekali," ujar Bahlil.

Selain itu, pelaksanaan upacara peringatan 17 Agustus di IKN pada tahun depan juga dipastikan sesuai rencana.

Sebelumnya, terdapat beberapa nama investor dalam negeri yang telah berkomitmen bahkan merealisasikan pembangunan fasilitas di IKN.

Yakni PT Pertamina (Persero), PT Pakuwon Tbk, Ciputra Group, Vasanta, Hermina, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk), dan Jakarta Intercultural School (JIS).

https://money.kompas.com/read/2023/07/21/204000726/bahlil--investasi-di-ikn-berjalan-baik-enggak-ada-persoalan

Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke