Luncurkan Aplikasi GoPay, GOTO Pastikan Tak Akan Bertransformasi ke Bank Digital

Presiden Unit Bisnis Financial Technology GoTo Hans Patuwo mengatakan, sejauh ini pihaknya memilih untuk menjalin kolaborasi dengan perbankan, dari pada bertransformasi ke bank digital. Sebelumnya, GoTo melalui GoTo Financial telah menjalin kolaborasi dengan Bank Jago (ARTO) sejak 2022.

“Saya rasa ini jelas, kami bukannya bank, dan kami akan tetap menjadi financial technology (fintech) dan kami akan berkolaborasi dengan Bank Jago dan juga perbankan lain. Kami (GoTo Financial) pada intinya merupakan perusahaan fintech, dan bukan bank,” ujar Hans di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Hans mengungkapkan, pihaknya terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak. Menurutnya, filosofi tersebut tidak akan berubah dan dipastikan akan ada kolaborasi-kolaborasi dengan berbagai pihak kedepannya.

“Kita berharap bisa kerja sama dengan semuanya. Kalau GoPay, dan GoTo Group kan sifatnya berkolaborasi, dan ber-partnership sebanyak mungkin. Saya rasa filosofi ini tidak akan berubah, dan kedepan kita akan (meningkatkan) partnering bersama para merchant, brand, institusi financial, hingga perbankan, dan kita sangat terbuka untuk kerja sama itu,” jelasnya.

Sebagai informasi, aplikasi GoPay menghadirkan beberapa fitur unggulan diantaranya, gratis transfer instan ke mana saja hingga 100 kali per bulan, termasuk transfer dari akun GoPay ke akun GoPay lainnya, dari akun GoPay ke rekening bank, dan dari rekening bank ke rekening bank lainnya.

Kemudian, pengguna dapat membeli pulsa dan paket data dengan harga spesial, serta menikmati biaya administrasi yang minim untuk pembayaran tagihan BPJS, PLN dan lainnya.

Aplikasi GoPay juga memiliki fitur laporan pengeluaran yang dapat secara otomatis memberikan gambaran transparan kepada pengguna terkait pengeluaran mereka.

Berkaitan dengan keamanan, pengguna aplikasi GoPay akan dipandu untuk mengikuti lima langkah keamanan untuk memastikan perlindungan berlapis bagi akun pengguna, diantaranya penggunaan biometrik.