Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sampai Salah, Ini 2 Stasiun LRT Jabodebek yang Terhubung dengan Stasiun KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mencanangkan konektivitas antarmoda, pemerintah menghubungkan LRT Jabodebek dan moda transportasi umum lainnya seperti KRL Commuter Line di beberapa stasiun.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, terdapat dua stasiun LRT Jabodebek yang terkoneksi dengan Stasiun Commuter Line, yakni Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun Commuter Line Sudirman serta Stasiun LRT Cikoko dengan Stasiun Commuter Line Cawang.

Dia juga menekankan bahwa Stasiun LRT Cawang dan Stasiun Commuter Line Cawang merupakan stasiun yang berbeda dan keduanya tidak saling terhubung.

"Saat ini masih banyak masyarakat yang mengira bahwa keduanya merupakan stasiun yang terintegrasi dan terdapat di lokasi yang sama. Jika masyarakat LRT Jabodebek ingin melanjutkan perjalanan ke Stasiun Commuter Line Cawang, masyarakat dapat turun di Stasiun LRT Cikoko," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2023).

Selain Stasiun LRT Cawang, terdapat juga Stasiun LRT Dukuh Atas yang terkoneksi dengan Stasiun Commuter Line Sudirman.

Pengguna LRT Jabodebek yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Commuter Line Sudirman, dapat menuju Stasiun Commuter Line Sudirman melalui jembatan penyebrangan multiguna (JPM) Dukuh Atas yang menghubungkan antara Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun Commuter Line Sudirman.

Konektivitas transportasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk melanjutkan perjalanan dari satu transportasi umum ke transportasi umum lainnya. Dengan kemudahan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

"LRT Jabodebek mentargetkan sebanyak 40.000-50.000 penumpang bisa diangkut setiap harinya untuk saat ini," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2023/09/01/110000526/jangan-sampai-salah-ini-2-stasiun-lrt-jabodebek-yang-terhubung-dengan-stasiun

Terkini Lainnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke