Sementara impor dalam dollar AS turun 7,3 persen pada Agustus, atau lebih baik dari perkiraan penurunan 9 pesen sebelumnya.
Impor terus mengalami tren penurunan pada 2023. Sementara ekspor turun setiap bulannya dari tahun ke tahun sejak April 2023.
Hal tersebut ditengarai karena berkurang permintaan global terhadap barang China.
Sebagai gambaran, ekspor China ke Amerika Serikat (AS) dalam dollar AS turun 9,5 persen pada Agustus dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan impor China ke AS turun 7,9 persen pada Agustus dibandingkan tahun lalu.
Sedikit catatan, AS adalah mitra dagang terbesar China dalam basis satu negara. Sedangkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah mitra dagang terbesar China secara regional.
"Secara umum, angka-angka tersebut masih menunjukkan hambatan meskipun ada sedikit perbaikan," kata dia dikutip dari CNBC, Kamis (7/9/2023).
Di sisi lain, China masih menghadapi kenaikan harga minyak dan lemahnya yuan China terhadap dollar AS.
"Ke depan, apakah pertumbuhan perdagangan China telah mencapai titik terendahnya akan bergantung pada beberapa faktor," tutup dia.
https://money.kompas.com/read/2023/09/08/073000526/perdagangan-merosot-ekspor-china-ke-asia-tenggara-turun-13-3-persen