Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung tahap 2 dimulai hari ini, Senin (25/9/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Halim siang ini, cukup banyak masyarakat yang ikut uji coba kereta cepat.

Namun, di tengah pelaksanaan uji coba kereta cepat gratis ini, ada peserta yang tertinggal kereta lantaran datang terlambat. Dia adalah Fickri Haikal (41 tahun).

Fickri datang ke Stasiun Halim untuk ikut uji coba kereta cepat bersama istri dan dua orang anaknya.

Dia bercerita, seharusnya dia mengikuti perjalanan pukul 14.00 WIB dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kembali lagi ke Stasiun Halim. Namun mereka baru sampai Stasiun Halim tepat setelah kereta bernagkat.

"Harusnya jam 2 (kereta berangkat), tapi kita sampainya pas jam 2, telat," ujarnya kepada Kompas.com di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Hal ini membuat anak pertamanya menangis karena gagal menjajal kereta cepat siang ini.

Fickri menyebut, anak pertamanya memang sangat antusias untuk menjajal naik kereta cepat sehingga hal ini membuat anaknya kecewa.

Padahal Fickri mengaku untuk mendapatkan tiket uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung sangatlah sulit dan tidak bisa langsung berhasil dalam satu kali percobaan.

"Makanya tadi sedih banget sudah dapat (tiket) kita susah-susah dapat tahunya ketinggalan (kereta), makanya dia (anak pertama Fickri) nangis," ucapnya seraya menyentuh kepala anak pertamanya.

Dia bilang, dia sudah mencoba daftar uji coba sejak pukul 00.01 Minggu (24/9/2023) tapi tidak berhasil masuk karena nampaknya pendaftaran belum dibuka.

Kemudian dia mencoba lagi saat subuh tapi tetap tidak berhasil. Dia pun mencoba terus untuk mendaftar uji coba setiap beberapa jam sekali dan masih belum juga berhasil.

Dia terkejut ketika sekitar pukul 13.00 WIB siang, saat dia iseng mencoba daftar rupanya berhasil sampai ke tahap mendapatkan email verifikasi.

Sayangnya ketika dia mencoba mendaftar untuk ibu dan adiknya, website pendaftaran menyatakan kuota uji coba sudah terpenuhi.

"Jadi benar-benar cuma dikasih kesempatan sekali. Mungkin seluruh Indonesia kan barengan," kata dia.

Kendati demikian, dia mengaku ada perubahan tanggal keberangkatan dari yang seharusnya berangkat Jumat (29/9/2023) menjadi dijadwalkan berangkat hari ini, Senin.

"Pesannya hari Jumat, dapetnya hari Senin. Saya enggak tahu tiba-tiba pas saya cek email, saya kira santai gitu kan, pas saya lihat kok besok," ucapnya.

Melihat antusiasme Fickri dan keluarga, pihak KCIC pun memperbolehkan mereka untuk menjajal kereta cepat pada esok hari di jam yang sama.

Namun pihak KCIC mengingatkan agar Fickri dan keluarga bisa datang tepat waktu esok harinya.

"Iya katanya (diganti besok), Insya Allah sih bisa (tepat waktu)," tukasnya.

Untuk itu, hari ini Fickri dan keluarga diperbolehkan keliling Stasiun Halim untuk sekedar berfoto di dekat kereta cepat yang sedang parkir di peron.

https://money.kompas.com/read/2023/09/25/171000726/cerita-peserta-uji-coba-kereta-cepat-susah-susah-dapat-tiket-malah-ketinggalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke