Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pembangunan fisik IKN terbagi menjadi dua yaitu tahap 1 dengan progres fisik mencapai 52,9 persen dan tahap 2 mencapai 1,1 persen.
Adapun total paket fisik pembangunan IKN Nusantara periode 2020-2024 sebanyak 82 paket terdiri dari 40 paket fisik tahap 1 dan 42 paket fisik tahap 2.
"Progres sampai saat ini kita sudah 52,9 persen hampir 53 persen pekerjaan batch 1," kata Danis dalam Konferensi Pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Danis mengatakan, pembangunan fisik tahap 1 di antaranya adalah istana negara, kantor presiden, Bendungan Sepaku Semoi, Jalan tol 3a,3b dan 5a, dan lain-lain.
Ia mengatakan, pembangunan istana negara mencapai 32,9 persen. Sementara itu, pembangunan kantor kepresidenan mencapai 49,26 persen dan Sekretariat presiden sudah mencapai 27,45 persen.
Sementara itu, pembangunan IKN tahap 2 antara lain rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 47 tower, jalan tol 5b, 6a, dan 6b, instalasi air bersih dan sanitasi, serta jalan-jalan logistik.
Danis mengatakan, pemerintah menargetkan 12 tower dalam rusun ASN rampung pada Juni 2023 dan dapat mengakomodir sekitar 2.100 unit.
"47 tower secara keseluruhan selesainya di akhir 2024 tapi sebagian estimasi ada 12 tower yang akan selesai di bulan Juni-Juli 2024. Nah 12 tower ini mampu mengakomodir sekitar 2.100 unit," tuturnya.
Lebih lanjut, Danis mengatakan, untuk sumber daya air, bendungan di IKN sudah terisi air dan tengah dilakukan pengerjaan pengolahan air bersih dan pemasangan pipa sepanjang 17 km.
"Kemudian untuk listrik, PLN menyiapkan listrik pakai solar cell kurang lebih 50 mega watt sudah siapkan area 80 hektar. Telkom dan Kementerian ESDM untuk dukungan gas," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2023/10/27/191334726/pembangunan-fisik-ikn-capai-221-persen-ini-rinciannya